DEBAT PILKADA JAKARTA : Serang Ahok, Agus Sebut Narkoba & Kekerasan Prestasi Buruk Gubernur

Debat pilkada Jakarta ketiga diwarnai serangan Agus Harimurti yang menyebut kasus narkoba dan kekerasan merupakan potret buruk Gubernur.

Solopos.com, JAKARTA — Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylviana) langsung tampil menyerang dalam Debat Pilkada Jakarta jilid III. Agus membeberkan soal potret sosial Jakarta yang disebutnya sebagai prestasi buruk Gubernur DKI Jakarta alias calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga Jakarta, berbicara soal kualitas kehidupan saya harus tunjukkan protret buram Jakarta, gizi buruk peringkat 5 di Jakarta, lebih buruk dari Papua. Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jakarta tertinggi. Yang ketiga, Jakarta adalah kota yang sangat tidak ramah terhadap penyandang disabilitas, termasuk transportasi publiknya,” kata Agus dalam pemaparan visi dan misi, Jumat (10/2/2017).

Agus menambahkan ada 500.000 penyalahguna narkoba yang disebutnya sabagai yang tertinggi di Indonesia. “Ini adalah prestasi buruk Gubernur DKI Jakarta,” kata dia.

Sementara itu, Anies Baswedan tidak langsung menyerang. Dia membuka sesi itu dengan mengapresiasi para perempuan, dia menyebut satu persatu nama istri dan ibunda para calon, termasuk dirinya. Soal banyaknya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan serta kasus narkoba, dia mengatakan bukan kesalahan semata gubernur.

“Ini bukan salah gubernur, ini sudah lama, potret lama. Transportasi untuk perempuan kita nomor 5 terburuk di dunia, tingkat penyalahgunaan narkoba naik signifikan. Bagaimana mengatasi? Caranya, mereka akan kami undang, kita ajak membuat rencana, kita laksanakan bersama,” kata Anies.

Ahok sendiri dalam pemaparannya menyebutkan pembangunan manusia dimulai dari keluarga dan komunitas. Dia menunjukkan Jakarta telah berhasil membangun berbagai unit terpadu ramah anak (UTPA) yang disertai peran serta PKK.

“Perempuan harus ada ruang yang nyaman, bagaimana mendidik anak yang baik, bagaimana anak muda, banyak ruang yang kita bangun dengan kerjasama berbagai universitas, keluarga akan bisa menikmati,” kata Ahok.