SOLOPOS.COM - Pasangan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyampaikan visi dan misi mereka saat Debat Capres-Cawapres di Jakarta, Senin (9/6/2014).(JIBI/Solopos/Antara)/Prasetyo Utomo)

Solopos.com, SOLO – Dua calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, bertarung untuk merebut hati masyarakat melalui debat yang berlangsung, Minggu (29/6/2014) malam ini, di Hotel Bidakara Jakarta.

Debat yang dipimpin Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati selaku moderator itu mengusung tema pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) .Debat itu dibagi dalam enam sesi, pada kesempatan pertama dan kedua, opara cawapres mengungkapkan visi dan misi mereka. Selanjutnya adalah sesi tanya-jawab dan penutup.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Keriuhan simpatisan yang terus-menerus berteriak menyebut nama masing-masing cawapres sempat membuat ketua KPU Husni Kamil Manik terbata-bata saat menyampaikan sambutannya. Bahkan, dalam beberapa kali ia salah mengucapkan nama cawapres.

Cawapres Jusuf Kalla (JK) yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan visi dan misi demi mengembangkan SDM dan Iptek. Menurut JK kombinasi dari SDM dan sumber daya alam (SDA) merupakan unsur penting demi membangun bangsa dan negara.

Modal utama bisa dicapai dengan kerja sama dari universitas negeri dan swata untuk mencerdaskan bangsa. Ketiga hal, yakni SDM, SDA, dan ilmu pengetahuan dan teknologi menurut JK adalah hal pokok yang tak bisa berdisri sendiri.

Sedangkan Hatta Rajasa menyebut kesehatan, ilmu pengetahuan serta teknologi merupakan pilar penting suatu bangsa. Masyarakat Indonesia harus dapat menikamati pendidikan yang berkualitas dan setinggi mungkin sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.

Cara tersebut dapat ditempuh dengan mengusahakan pendidikan yang menjangkau tempat seluas-luasnya, akses yang luas serta jangkauan yang juga merata. Peningkatan gizi seluruh masyarakat Indonesia, meningkatkan kesehatan harus terwujud untuk membangun peradaban bangsa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya