SOLOPOS.COM - Kertas nongol di jasa Jokowi saat Debat Capres 2014 (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, SOLO – Debat Capres 2014, Senin (9/6/2014) malam masih jadi perbincangan hangat. Selain soal materi debat yang diperbincangkan, “kehdiran” kertas nongol di jas Jokowi capres no 2 jadi perbicangan di jejaring sosial.

Debat perdana capres dan cawapres mempertemukan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kejadian terselipnya selembar kertas di balik jas yang dikenakan Joko Widodo (Jokowi) agaknya lebih menyedot perhatian hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Beberapa orang beranggapan kertas tersebut merupakan kertas contekan yang dibawa Jokowi selama proses debat berlangsung. Menanggapi hal tersebut konsultan politik Jokowi-Kalla, Eep Saefulloh pun angkat bicara.

Melalui akun Twitternya yang ia retweet dari akun istrinya Sandrina Malakiano ia menjelaskan bahwa anggapan orang tentang contekan Jokowi tidaklah benar, karena sesungguhnya kertas tersebut adalah titipan doa dari ibunda Jokowi.

Dari kata-kata yang ia retweet, ia menyanyangkan masih banyaknya orang yang memfitnah Jokowi. Eep  menjelaskan kertas tersebut tidaklah mempengaruhi kualitas performa Jokowi saat berdebat.

Tak habis pikir mengapa begitu banyak orang senang menuduh orang lain bohong di saat ia sndiri tak tahu kenyataannya spt apa,” ujar @smalakiano yang diretweet oleh @EepSFatah, Selasa (10/6/2014).

Tak hbs pikir, knp urusan kertas kecil dibuat mjd besar pdhal tak ada kaitannya dg kualitas kandidat dan performanya dlm debat.”

“@EepSFatah tak mmulai tp ngetweet gmbr @jokowi_do2 pegang krtas doa Nabi Musa dr Ibunda stlh lbh 300tweet prsoalkn krtas nongol itu.”

Eep pun menjelaskan bahwa peristiwa ini bukanlah sebuah rekayasa atau sekenario pencitraan. Menjadi korban atas fitnah yang dilancarkan kepada Jokowi, ia hanya mengucapkan terima kasih dan mengembalikan penilaian masalah ini kepada masyarakat.

Sdh skenario Allah kertas itu Allah munculkan. Tak ada rekayasa sbgmn yg jg ditudingkan kpd kami bhw itu demi skenario pencitraan.”

Apapun, trm ksh kpd smua pihak yg mnghujat/mmfitnah kami. Bukankah fitnah/ghibah jd tabungan pahala bagi yg difitnah?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya