Solopos.com, SOLO — Debat Capres 2014 sesi ketiga, Prabowo vs Jokowi, disiarkan secara langsung Minggu (22.6/2014) pukul 19.30 WIB. Debat capres 2014 kali ini, merupakan debat Prabowo vs Jokowi bertema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional. Baik Prabowo vs Jokowi sudah melakukan beragam persiapan.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan Calon Presiden Prabowo Subianto mempersiapkan bagaimana cara menyampaikan visi dan misi serta program-program dengan baik kepada masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Persiapannya bagaimana beliau berkomunikasi dengan baik dengan segala macam tingkatan,” kata Suhardi di GBK, Minggu (22/6/2014).
Walaupun ilmu dan pengalaman Prabowo dinilai sudah bagus, lanjut Suhardi, cara mengkomunikasikan dengan tepat agar apa yang disampaikan dapat diterima semua level masyarakat tidaklah mudah.
“Kalau cara penyampaian Pak Prabowo kurang tepat, ini jadi masalah yang enggak gampang. Kita berhadapan dengan masyarakat yang tingkat pengetahuan dan pengalamannya berbeda-beda. Apa yang beliau ungkapkan harus bisa diterjemahkan setiap level masyarakat,” tambahnya.
Debat nanti malam akan mengangkat tema Politik Internasional dan Pertahanan Nasional dengan moderator Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi TVOne.
Persiapan Jokowi
Sementara itu salah satu kandidat debat capres, yakni Joko Widodo (Jokowi) diyakini sudah menguasai semua yang menyangkut dengan masalah ketahanan nasional. Sehingga bukan hal yang sulit bagi Jokowi menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator pada debat capres nanti malam.
Penegasan tersebut disampaikan Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, AM Hendropriyono di Jakarta, Minggu (22/6).
“Itu beliau (Jokowi) sudah menguasai yang menyangkut masalah ketahanan nasional, dan hubungan Internasional. Karena itu sebagai bentuk administrasi pemerintah yang akan datang,” tuturnya.
Selain itu, kendati Jokowi tidak memiliki latar belakang militer seperti capres Prabowo Subianto, namun mantan Kepala BIN tersebut tetap meyakini Jokowi memiliki pengetahuan yang cukup di bidang Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.
“Pak Jokowi itu sipil tapi militan, kalau militan itu kan tidak perlu militer,” kata Hendropriyono.
Menurut Hendropriyono, yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia saat ini bukan hanya sosok presiden yang memiliki latar belakang militer. Namun sosok presiden yang mampu menaungi aspirasi 250 juta masyarakat Indonesia.
“Oh tidak ada hubungannya. Ini kan bukan memimpin cuma militer, tapi akan memimpin 250 juta masyarakat Indonesia,” ujar Hendropriyono.
Hendropriyono meyakini dalam debat capres malam ini, Jokowi akan mendominasi. Pasalnya, dalam debat capres sebelumnya, Jokowi selalu menampilkan performa yang sangat baik. “Dia (Jokowi) sangat bagus, dan pasti akan menang,” tukasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
