SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dan Joko Widodo saat Debat Capres (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Isu peningkatan produksi pangan menjadi isu pertama yang dibahas dalam debat capres-cawapres kelima, Sabtu (5/7/2014). Jokowi-JK menawarkan peningkatan nilai tambah dan pasar bagi produk petani. Sedangkan Prabowo-Hatta berbicara pupuk dan penambahan 2 juta ha sawah.

Jokowi yang mendapat kesempatan pertama mengatakan masalah yang dihadapi petani saat ini adalah ketiadaan pasar dan rendahnya daya saing. Hal itulah yang menurut Jokowi membuat pertanian ditinggalkan oleh masyarakat.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Yang dilihat dulu adalah pasar, baru kita produksi. Contohnya, oetani diperintahkan tanam pepaya, melon atau semangka, tapi mana pasarnya? Petani itu jika diberikan PPL, bibit, bisa. Tapi yang mereka butuhkan adalah pasar. Kalau diperintah bikin melon, harus ada industri yang memproduksi jus agar bisa diekspor ke luar negeri,” kata Jokowi.

Jokowi pun menambahkan sentilan terhadap para pemegang kebijakan dan para pakar. “Kita tahu masalahnya, tapi tidak punya kemauan untuk menyelesaikan. Kita punya pakar banyak, tapi kuncinya adalah niat,” lanjut Jokowi.

Sementara itu, Prabowo Subianto menyebut masalah utama pertanian Indonesia adalah berkurangnya luas sawah akibat konversi lahan. Dia juga mengkritik penggunaan pupuk yang masih ketinggalan.

“Masalah pertanian yang dihadapi, ada tantangan besar, tiap tahun kehilangan lahan pertanian 60.000 ha pertahun. Kementan memperkirakan kita butuh tambahan 730 ha, jadi kalau bicara produktivitas, kita bicara intensivikasi dan ekstensivikasi, buat mengganti sawah yang jadi real estate,” kata Prabowo.

Prabowo menawarkan untuk memperbaiki pupuk dengan pemakaian pupuk majemuk. Dia mengklaim pupuk majemuk bisa meningkatkan produksi pertanian hingga 41%. “Kita hitung bisa meningkatkan produksi 41%, itu dari intensivikasi. Kami akan tambah 2 juta ha sawah baru di indonesia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya