Solopos.com, JAKARTA — Tim pasangan Jokowi-JK meminta Komisi Pemilihan Umum menunda waktu debat cawapres hingga setelah salat tarawih.
Berbeda dengan sebelumnya, debat cawapres yang akan digelar pada Minggu (26/6/2014) bertepatan dengan Bulan Ramadan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut juru bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan, jika debat masih dilaksanakan dengan waktu yang sama dengan debat sebelumnya yaitu antara pukul 19.30 WIB—20.00 WIB, bersamaan dengan pelaksanaan waktu salat tarawih.
“Sebagai muslim kita akan melaksanakan tarawih. Tentu sangat ideal jika dalam Bulan Suci Ramadan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah salat tarawih tepat waktu. Kami mengimbau kepada KPU untuk mengundur jam pelaksanaan debat agar umat Muslim dapat melaksanakan salat tarawih terlebih dahulu,” ujarnya, Selasa (24/6/2014).
Setelah melalui tiga debat capres-cawapres, sesuai jadwal yang ditetapkan KPU, pada Minggu (29/6/2014), akan diadakan debat cawapres antara Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla (JK). Anies mengatakan debat cawapres ketiga kali ini ditujukan untuk membuat para pemilih dapat mencermati visi misi capres-cawapres.
“Ikhtiar untuk mencermati visi misi capres dalam debat harus diiringi dengan sikap menghormati masyarakat untuk melaksanakan ibadah. Ini juga sebagai sebuah pesan bahwa setiap warga negara berhak mencermati visi misi calon pemimpinnya dalam debat, sehingga idealnya jika debat ditunda setelah waktu tarawih,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
