Solopos.com, JAKARTA — Pernyataan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo yang menyatakan akan membantu kemerdekaan dan kedaulatan masyarakat di Palestina serta memasukkan Palestina sebagai salah satu negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mendapatkan respons positif dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
Menurut Anis, membantu kemerdekaan masyarakat di Palestina sudah menjadi kewajiban bagi capres yang akan lolos pada Pilpres 2014 nanti. Pasalnya, menurut Anis hal tersebut sudah diatur dalam konstitusi negara Indonesia. “Membantu kemerdekaan Palestina itu adalah tugas konstitusi kita, bagi siapa yang memimpin pemerintahan,” tutur Anis menanggapi jalannya debat capres putaran ketiga di Hotel Holiday, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Menurut Anis tidak terlalu penting dalam debat capres jika Jokowi membahas seputar kemerdekaan di negara lain, seperti Palestina. "Tidak [terlalu penting], jadi itu bukan suatu yang spesifik. Itu sudah ada dalam konstitusi kita," tegasnya.
Baca Juga
- Kebijakan Pemda di Soloraya Saat Pandemi Beda-Beda, Begini Pendapat Gibran
- Gemetar, Dokter yang Nyuntik Jokowi Ngaku Grogi
- Disuntik Vaksin Covid-19 Perdana Bareng Jokowi, Ini Reaksi Raffi Ahmad
- Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Presiden Jokowi: Nggak Terasa Apa-Apa
- Tokoh Mega Bintang Solo Surati Prabowo-Sandi Yang Kini Jadi Menteri, Ini Isinya
- Risma Masih Rangkap Jabatan, Jadi Mensos dan Wali Kota Surabaya
- Ini Lho Latar Belakang Pendidikan 6 Menteri Baru Jokowi