SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Debat final calon Gubernur DKI Jakarta dengan penyelenggara KPU DKI Jakarta, disiarkan Metro TV, Minggu (16/9/2012) . Memasuki debat sesi keempat memasuki tata kelola pemerintahan. Di sesi ini suasana mulai memanas, ketika Jokowi memaparkan data dan dibantah oleh Foke.

Host acara tersebut, Suryopratomo memberikan pertanyaaan kepada Jokowi. “Apakah sudah cukup memadai tata kelola pemerintah di DKI,” tanya Suryopratomo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jokowi menjawab pertanyaan soal efisiensi PNS. “Sedikit-demi sedikit dikurangi untuk efisiensi. PNS kita itu pintar-pintar tapi kalau tidak dikelola yang benar justru mengganggu tata kelola yang ada. Misalkan kelurahan itu hanya butuh 20 orang enggak perlu 40 orang,” jelasnya.

Menurutnya, membangun sitem bukan jumlah mengenai orang yang melayani. “Misalkan sistem perizinan, sistem pembuatan KTP. Misal perizinan IMB itu terlalu lama enggak perlu berbulan-bulan. Sehingga birokrasi mengikuti sistem bukan sebaliknya,” lanjutnya.

Untuk membersihkan birokrasi bersih dari KKN, Ahok menambahkan dari sistem rekrutmen harus bersih dulu.

Sementara Najwa Shihab memberi kesempatan ke Foke soal tata kelola pemerintah.  “Pemerintah yang bersih jujur itu program berkelanjutan. Tidak cukup dengan retorika dan janji yang muluk-muluk setinggi gunung tak akan menjamin terealisasi,” kata dia.

Soal sistem, Foke mengatakan jangan hanya bicara sistem. “Tapi sistem apa yang akan diberlakukan,” kata dia.

Ketika ditanyakan soal pernyataan Jokowi. Foke mengatakan untuk membangun Jakarta tak dilakukan dengan pencitraan. “Itu data dari mana di keluarahan ada 40 orang. Silakan cari tuh di kelurahan mana, silakan cari juga di Kepulauan Seribu. Itu data dari mana? Enggak bener itu,” jelas Foke yang ditepuki pendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya