Entah lelucon apa yang diucapkan Bu Cempluk, tiba-tiba saja semua teman-teman Koplo tertawa. Mak gragap, Koplo pun bangun dan tanpa tahu dhong-dhing-nya ia pun langsung melu payu.
”Yang tertawanya paling keras dan paling telat tadi siapa?” tanya Bu Cempluk. ”Coba jawab, negara Thailand itu letaknya di sebelah mana dengan Indonesia?”
Dengan tanpa dosa, Koplo mak clemong, ”Di atasnya Indonesia, Bu!”
Terang saja hal itu membuat seisi ruangan ger-geran. Jon Koplo tidak terima ditertawakan seperti itu.
”Lho, bener ta? Nggak percaya? Coba lihat di peta Asia!” eyelnya.
Tiba-tiba Gendhuk Nicole nyeletuk, ”Ya kalau petanya tidak terbalik, kalau petanya terbalik kan jadi di bawahnya Indonesia.”
Jon Koplo pun menanggapi, ”O… dasar kamunya yang bodo! Masa sudah SMP, buka peta saja kebalik.”
Teman-teman dan guru mereka hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan perdebatan soal atas-bawah dua orang yang sama-sama koplo-nya itu.
”Koplo, kamu keluar, cuci muka, dan ambil peta Asia di kantor guru, lalu dipasang di sini bersama Gendhuk Nicole. Ayo, cepat!” perintah Bu Cempluk. Jon Koplo pun klunthah-klunthuh berjalan ke luar kelas. Kiriman Siti Aminah, Fakultas KIP Guru SD, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).