SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan istrinya, Fery Farhati (kanan), menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU

Solopos.com, JAKARTA — Tim Delapan yang merupakan kepanjangan tangan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah memutuskan satu nama yang akan mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan.

Anies merupakan bakal capres dari KPP yang merupakan koalisi Partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya membenarkan Tim Delapan sudah memutuskan satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

“Cawapres sudah kami putuskan di tim delapan jadi satu nama. Kemarin, Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim ke Susilo Bambang Yudhoyono. Hari ini ke Bapak Surya Paloh dan nanti dijadwalkan ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Salim Segaf Al-Jufri,” kata Willy Aditya di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Ekspedisi Mudik 2024

Tim Delapan terdiri atas Partai Nasdem diwakili oleh Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem; PKS diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.

Kemudian Partai Demokrat diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara sementara perwakilan Anies Baswedan yakni Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.

Hasil Tim Delapan itu, kata Willy, dilaporkan Anies Baswedan kepada para petinggi partai politik dalam koalisi.

“Paling lambat deklarasinya 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK),” ungkapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Willy tidak mengatakan siapa kandidat cawapres yang mendampingi Anies Baswedan, apakah dari internal koalisi atau dari luar koalisi.

Sementara itu, Anies Baswedan menegaskan proses penggodokan cawapres sudah berjalan.

“Pada waktunya nanti diumumkan, dalam waktu dekat akan bertemu Presiden PKS dan Habib Salim,” katanya.

Terkait pertemuan dengan SBY di Pacitan, Anies mengatakan sebagai bentuk silaturahmi dan melihat finalisasi pembangunan museum.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya