SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Hingga pekan ini kasus Demam Berdarah Dengue  (DBD) di Kota Solo, mencapai 88 kasus, dan 1 diantaranya meninggal dunia. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, kasus terbanyak terjadi di wilayah kelurahan Sondakan, dengan 7 kasus. Siti menjelaskan, jumlah kasus DBD tahun ini menurun drastis dari tahun sebelumnya.

Tahun lalu terjadi lebih dari 400 kasus DBD di Kota Solo, dengan 9 korban meninggal dunia. Menurut Siti, penurunan ini terjadi karena meningkatnya  kesadaran masyarakat, untuk memusnahkan jentik nyamuk, dan menerapkan pola hidup sehat. Keberadaan petugas pemantau jentik nyamuk di tiap RT, juga dinilia cukuk efektif dalam memberiaksn kesadaran perilaku hidup sehat di masyarakat. Selain DBD, sejumlah penyakit yang harus diwaspadai selama musih hujan ini, antara lain Diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, data DKK Solo menunjukkan, pada tahun ini dari 51 kelurahan yang ada di Solo, 47 di antaranya dinyatakan endemis DBD. Status ini diberikan karena selama 3 tahun berturut-turut, terjadi kasus DBD di wilayah kelurahan tersebut. Jumlah ini meningkat dari 2010 lalu, dengan 47 kelurahan yang dinyatakan endemis DBD. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya