SOLOPOS.COM - Suasana salah satu kawasan Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sabtu (3/12/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Panorama alam kawasan Deles Indah hingga kini masih menunjukkan pesonanya yang masih asri. Warga bersama pemerintah desa setempat berupaya mempopulerkan kembali objek wisata alam di lereng Gunung Merapi tersebut, salah satunya menyediakan fasilitas camping hingga wisata edukasi.

Koordinator Camping Ground, Achmad Sulityo, mengatakan suasana alam lereng Gunung Merapi yang masih asri menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Deles Indah. Hal itu seperti di kawasan hutan pinus serta kawasan di sekitarnya dengan pemandangan alam Merapi yang masih hijau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau cuaca musim hujan, suasananya berkabut dan itu tidak didapatkan di perkotaan. Ketika kemarau, view Merapi menjadi daya tarik karena jaraknya sekitar 4 km dari puncak. Di kawasan lebih atas dari perkampungan, ada pemandangan sunrise serta view lampu perkotaan saat malam seperti di Bukit Bintang,” kata Achmad saat ditemui Solopos.com di Deles, Sabtu (3/12/2022).

Pengunjung juga bisa camping di kawasan tersebut. Biaya retribusi untuk camping Rp15.000 per orang per malam.

Bagi mereka yang tak membawa tenda, warga menyewakan tenda dengan tarif Rp25.000 dan Rp35.000 per 24 jam. Tak hanya camping, pengunjung bisa menikmati tracking pendakian.

Baca Juga: Seru! Turis Lokal & Asing Antusias Kunjungi Pekan Budaya Jalin Merapi di Klaten

“Jadi pengunjung merasakan mendaki tetapi mendaki yang tidak sampai melelahkan,” kata dia.

Ada beberapa lokasi yang bisa digunakan untuk camping, yakni di Pinusan atau Hutan Pinus serta lahan warga.

“Lokasi di Pinusan itu luas. Bisa camping rombongan dan diklat. Beberapa bulan ini sering digunakan untuk kegiatan sekolah. Di bagian atas, biasanya mereka yang suka tracking kemudian nge-camp pada lokasi yang sudah disediakan,” kata dia.

Selain alamnya yang masih asri, pengunjung bisa menyaksikan kera ekor panjang yang kerap berkeliaran di kawasan Deles Indah. Namun, pengunjung disarankan tak memberikan makanan ke kera liar.

Baca Juga: Tunjukkan Deles Klaten Masih Indah, Warga Sidorejo Kemalang Gelar Pekan Budaya

Pengunjung juga bisa menikmati wisata edukasi terkait kebencanaan, terutama tentang Gunung Merapi hingga pertanian. Bahkan, warga pun siap mendampingi pengunjung jika menghendaki ikut merasakan sensasi mencari rerumputan sebagai pakan ternak yang biasa dilakukan warga setempat.

“Pernah ada rombongan dosen yang penasaran cara warga mencari rumput di lereng-lereng bukit,” kata Achmad.

Salah satu warga Deles, Sukiman Mochtar Pratomo, mengatakan wisata Deles hingga saat ini masih indah dan sangat layak dikunjungi. Kondisi alamnya masih asri ditambah keramahtamahan warga yang tetap menjaga budaya serta tradisi setempat.

Meski hingga kini status aktivitas Gunung Merapi masih berada pada level siaga, Sukiman mengatakan kawasan tersebut masih layak dikunjungi wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya