SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Turunnya permintaan tekstile di beberapa negara tujuan ekspor menyebabkan ekspor di Jawa Tengah mengalami penurunan 4,28%. Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat nilai ekspor provinsi ini pada bulan Agustus 2018 mencapai US$575,60 juta atau mengalami penurunan sebesar 4,28% dibanding ekspor Juli 2018 yang sebesar US$601,33 juta.&nbsp;</p><p>Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Provinsi Jateng, Sri Herawati mengatakan, penurunan ekspor tersebut diakibatkan menurunnya permintaan produk tekstil dan barang tekstil dari tiga negara, yakni Jepang, Tiongkok dan Malaysia.&nbsp;"Penyebab penurunan ekspor 4.28% karena turunnya permintaan komoditas tekstil dari tiga negara seperti dari Jepang, Tiongkok dan Malaysia yang turun. Barang tekstil ini seperti benang, kapas dan barang perlengkapn pakaian," ujar Sri, Senin (17/9/2018).&nbsp;</p><p>Namun, menurut Sri, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada Agustus 2017 atau year on year, ekspor Jawa Tengah naik sebesar US<span>$12,69</span> juta atau 2,25%. Sedangkan ekspor kumulatif Januari – Agustus 2018 mencapai US$4.387,59 juta atau naik 12,00% dari ekspor kumulatif Januari-Agustus 2017 senilai US$3.917,59.</p><p>Sri menambahkan negara pangsa pasar utama ekspor Jawa Tengah selama periode Januari-Agustus 2018 masih didominasi oleh Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Ekspor kumulatif ke ketiga negara tersebut, selama periode Januari-Agustus 2018 masing-masing tercatat sebesar US$1.194,26 juta, US$557,76 juta, dan US$358,54 juta.&nbsp;</p><p>"Peranan ketiga negara tersebut terhadap ekspor Jawa Tengah periode Januari – Agustus 2018 mencapai 48,10%," ucapnya.</p><p>Ditambahkan, sedangkan ekspor Jateng ke kawasan ASEAN selama periode Januari-Agustus 2018 mencapai US$419,13 juta atau berkontribusi sebesar 9,55% terhadap total ekspor Jateng. Ekspor ke kawasan Uni Eropa tercatat sebesar US$561,84 juta atau berkontribusi sebesar 12,81%.</p><p>Sementara itu, ekspor ke kawasan negara-negara utama lainnya (9 negara) tercatat senilai US$2.657,23 juta. Ekspor Jateng ke sembilan negara tujuan utama memiliki kontribusi terbesar yaitu sebesar 60,56% terhadap total ekspor Jawa Tengah periode Januari – Agustus 2018," jelasnya.&nbsp;</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya