SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Investasi langsung di Indonesia dianggap tertinggal. Hal itu terindikasi dari peningkatan daya beli yang hanya mencapai Rp40.000 dalam 12 tahun terakhir.

Persoalan tersebut mengemuka dalam dikusi buku berjudul Indonesia Menentukan Nasib yang digekar di perpustakaan Universitas Atma Jaya Jogja, Kamis (16/6). Reformasi yang sudah berlangsung selama 13 tahun, dipandang belum cukup tanpa diikuti dengan transformasi kelembagaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kesempatan tersebut, Direktur MEP UGM, Poppy Ismalina menilai buku tersebut cukup baik dalam memberikan informasi mengenai keadaan Indonesia terkini. Meski begitu, kata dia, buku tersebut belum mampu menggiring masyarakat untuk berpikir kritis.

“Padahal sebuah buku seharusnya dapat menggiring pembacanya,” ujar dia. Kritik juga dilontarkan oleh Dosen Jurusan Ilmu HI UPN Veteran, Ludiro Madu, yang menganggap buku tersebut belum menyinggung secara jelas hubungan antara pengusaha dengan pemerintah.(Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya