SOLOPOS.COM - Satu porsi Es Dawet Telasih Bu Dermi (Istimewa/Aulianisa Salsabila).

Solopos.com, KLATEN — Dawet Bayat telah menjadi kuliner khas di Kabupaten Klaten. Tiga bahan utama saat membuat dawet, yakni cendol, juruh, dan santan.

Sesuai namanya, sentra pembuatan dawet ini berada di Kecamatan Bayat. Salah satu sentra pembuatan dawet di Kecamatan Bayat berada di Desa Bogem.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dikutip dari laman Pemkab Klaten disebutkan sebanyak 500 orang pernah mengikuti pelatihan pembuatan dawet khas Bayat di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Rabu (18/11/2015). Pelatihan digelar di rumah salah seorang warga setempat, Sri Indarwiji. Selama pelatihan, para peserta dipandu langsung penjual dawet Bayat, Wardi.

Baca Juga: Nikmat! Ini Resep Soto Sapi Legendaris Mbah Gito Birun Jatinom Klaten

Pelatihan pembuatan dawet Bayat tersebut diselenggarakan Komunitas Tanggap Bencana (KTB) Kabupaten Klaten, Indrajit. Materi pelatihan pembuatan dawet, meliputi bahan dan alat yang dibutuhkan, cara pembuatan cendol dan cara pembuatan juruh.

Di kesempatan itu, Wardi, menjelaskan cara pembuatan dawet dari bahan pati onggok 1 kg, gula jawa 4 kg, gula batu 1,5 kg, garam 8 sendok makan, pandan wangi 20 lembar atau panili, air secukupnya, dan kelapa parut.

Pembuatan cendol diawali dengan merebus 4 liter air yang diberi 5 pandan wangi sampai mendidih. Lalu masukkan pati yang sudah disaring dan sudah direndam selama 12 jam. Aduk sampai rata sehingga pati sampai masak agar jadi adonan cetak. Siapkan air ke dalam ember plastik dan taruh cetakan di atasnya. Lalu tuang adonan ke dalam cetakan. Ganti berulang-ulang airnya agar air cepat dingin dan siap saji.

Baca Juga: Pedas Gurih Plus Aroma Rempah Menyatu di Ayam dan Bebek Brontak Klaten

Pembuatan juruh dimulai dari memasukkan gula jawa dan gula batu ke dalam panci. Kriteria gula yang digunakan halus, gurih, dan manis.
Setelah dimasukkan ke panci, ditambah garam 8 sendok makan dan 15 pandan wangi. Rebus sampai kental. Aduk sampai semua mencair hingga kental lalu didiamkan hingga dingin sekitar 10 jam. Begitu dingin langsung disaring dan didiamkan.

Pembuatan santan diawali dari kelapa dibelah dan dikupas kulit arinya terlebih dahulu. Lalu diparut secara halus. Kelapa yang dipilih adalah kelapa yang menghasilkan santan dan gurih. Berikutnya, campur air matang dengan takaran 700 mililiter per 1 kg kelapa. Air campuran ke dalam santan merupakan air matang dan sudah dingin yang sebelumnya direbus dengan diberi 5 lembar pandan wangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya