SOLOPOS.COM - Pemain tenis Britania Raya Andy Murray merayakan kemenangan bersama tim Davis Cup setelah mengalahkan tim Australia. JIBI/Reuters/Jason Cairnduff

Davis Cup 2015 zoba World Group membawa Britania Raya melenggang ke final, setelah Andy Murray dkk mengalahkan tim Australia.

Solopos.com, GLASGOW—Andy Murray sukses membawa Britania Raya melenggang ke final Davis Cup untuk kali pertama dalam 37 tahun terakhir. Penantian panjang ini berakhir setelah Murray dkk. menumbangkan Australia di semifinal zona World Group dengan skor akhir 3-2, Minggu (20/9/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemenangan Britania Raya ini dipastikan Murray setelah memenangi laga keempat kontra Bernard Tomic yang berakhir manis dalam tiga set, 7-5, 6-3, 6-2, di Emirates Arena, Glasgow. Petenis nomor tiga dunia itu turun dalam tiga partai sekaligus yang semua berbuah hasil apik.

Ia bermain dua kali di nomor tunggal putra di partai pertama dan keempat. Juara Wimbledon 2013 itu juga berduet dengan sang kakak, Jamie Murray, di ganda putra. Sayang, Dan Evans yang dipercaya untuk turun di tunggal kedua dan ketiga kurang beruntung.

Hasil apik kontra Australia ini membikin Britania Raya tampil di final untuk kali pertama sejak musim 1978. Selain itu, Murray dkk. tinggal selangkah lagi bisa membawa pulang trofi juara untuk kali pertama sejak musim 1936.

“Menang untuk negara dan tim Anda sangat berarti. Sebenarnya saya merasa tak begitu baik sepanjang pekan ini. Punggung saya sedikit bermasalah, tapi saya bisa mengabaikan demi tampil terbaik,” ungkap Murray, dilansir daviscup.com, Senin (21/9/2015) WIB.

Rapor Britania Raya ini terbilang luar biasa mengingat mereka harus berjuang dari zona paling bawah, yakni Europe/Africa Group III di musim 2010. Kini mereka berada di level teratas dan jadi kandidat kuat juara Davis Cup 2015.

Di partai puncak Britania Raya bersua dengan Belgia yang berhasil menyingkirkan Argentina dengan skor 3-2. Pertemuan ini akan menjadi reuni mereka di ajang serupa 111 tahun lalu, yakni di musim 1904. Saat itu, Belgia yang keluar sebagai pemenang sekaligus menjadi tahun terakhir negara ini juara Davis Cup.

Britania Raya akan berduel dengan Belgia, 27-29 November mendatang. Di samping itu, pertarungan ini menjadi penampilan perdana Belgia di level final sejak musim 1904. Di atas kertas Britania Raya lebih diunggulkan karena memiliki Andy Murray. Di sisi lain kekuatan Belgia pantang diabaikan karena mereka punya petenis muda berbakat seperti David Goffin.

“Bagi negara kecil kami ini bagus. Bagi saya ini sesuatu yang besar. Saya harus berjuang dan berjuang untuk menang,” jelas Goffin. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya