SOLOPOS.COM - David Moyes dan tim pelatih MU. Ist/Dokumentasi

Solopos.com, MANCHESTER —  Manchester United secara resmi telah memberhentikan David Moyes, dengan Ryan Giggs dipercaya menjadi manajer sementara sampai akhir musim.

Salah satu pertanyaan yang patut ditujukan kepada klub MU adalah: Pantaskah David Moyes dipecat? Inilah sejumlah alasan mengapa “The Chosen One” itu patut dilengserkan dari singgasananya seperti dirangkum dari sejumlah sumber.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

  1. Mengganti staf kepelatihan: Seperti kata pepatah, kalau tidak rusak, jangan diperbaiki. Moyes datang ke sebuah klub penuh kesuksesan dan mengganti seluruh staf kepelatihan, mendatangkan orang-orang pilihannya sendiri dari Everton. Dia semestinya beradaptasi dengan klub, bukan sebaliknya.
  2. Kegagalan di jendela transfer: Moyes sendiri mengakui dia mewarisi skuat yang telah menua, tapi tidak berbuat banyak untuk membenah ini di jendela transfer. Gareth Bale, Cesc Fabregas, Thiago Alcantara, Ander Herrera, Sami Khedira, dan Leighton Baines seluruhnya pernah dikaitkan dengan United, tapi tak satu pun yang berhasil digaet. Satu-satunya pemain yang bisa didatangkan adalah Marouane Fellaini, yang gagal menghasilkan impak sejauh ini.
  3. Memainkan gaya sepakbola berbeda: Fans Manchester United terbiasa melihat sepakbola menyerang dan mengalir di bawah asuhan Sir Alex Ferguson dalam dua dekade terakhir. Moyes datang dan memperkenalkan gaya sepakbola hati-hati yang identik dengannya semasa di Everton.
  4. Kehilangan dukungan dari para pemain: Menjadi rahasia umum bahwa para pemain senior di Manchester United tidak senang dilatih Moyes. Kapten Nemanja Vidic telah menyegel kesepakatan untuk bergabung ke Inter Milan musim depan, sementara striker bintang Robin van Persie secara terbuka menyatakan ketidaksenangannya dengan taktik dan metode latihan di bawah Moyes. “Rekan-rekan setim saya berada di sejumlah area di mana saya ingin bermain. Ini membuat situasi saya jadi sulit. Dengan demikian saya harus mengubah taktik saya untuk menyesuaikan dengan rekan-rekan setim dan bermain di luar zona saya.” kata Van Persie.
  5. Daftar panjang berisi rekor-rekor buruk: Periode Moyes di United dipenuhi kesuksesan pemecahan rekor – kalau Anda pendukung klub rival. Inilah beberapa rekor buruk yang telah dipecahkan. United dipastikan menuntaskan musim dengan perolehan poin terendah dalam sejarah mereka di Liga Primer. United gagal lolos ke Liga Champions untuk kali pertama sejak 1995. United menelan tiga kekalahan beruntun untuk kali pertama sejak 2001. Kekalahan kandang pertama dari Newcastle sejak 1972 (Man United 0 – 1 Newcastle), kekalahan kandang pertama dari West Brom sejak 1978 (Man United 1 – 2 West Brom). Kekalahan liga pertama dari Stoke sejak 1984 (Stoke City 2 – 1 Man United).    Pertama kalinya United kalah dari Everton di kandang maupun tandang sejak 1969-70 (Everton 2 – 0 Man United; Man United 0 – 1 Everton). Pertama kalinya United kalah dari Man City & Liverpool di kandang maupun tandang sejak pembentukan Liga Primer (Liverpool 1 – 0 Man United, Man United 0 – 3 Liverpool, Man City 4 – 1 Man United, Man United 0 – 3 Man City)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya