SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendatangi  kegiatan Umbul Donga Lodeh Podomoro melanjutkan kegiatan politik mereka dengan bertemu pengurus ranting PDIP dan warga RW di Gandekan, Jebres, Solo, Sabtu (15/8/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Pasangan cawali-cawawali Solo yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, melanjutkan kegiatan politik mereka dengan menhadiri Umbul Donga Lodeh Podomoro. Mereka bertemu pengurus ranting PDIP warga RW 003 Gandekan, Jebres, Sabtu (15/8/2020).

Kegiatan berlangsung di tanggul Bangunharjo. Kendati banyak orang datang, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Ranting PDIP Gandekan, Ignasia Kastriyati, dalam sambutannya mengatakan kedatangan Gibran-Teguh di tempatnya merupakan napak tilas perjalanan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-F.X. Hadi Rudyatmo.

3 Hari 2 Pasien Covid-19 Asal Jakarta Dimakamkan di Wonogiri

Dulu saat menjelang Pilkada Solo 2005 pasangan Jokowi-Rudy juga mendatangi tempat itu. “Bisa saya katakan Mas Gibran dan Pak Teguh datang ke sini adalah napak tilas perjalanan Pak Jokowi-Rudy,” ujar dia.

Sedangkan makna dari kegiatan Umbul Donga Lodeh Podomoro yakni sebuah harapan agar masyarakat berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada 2020. Umbul donga berarti memanjatkan doa.

Sedangkan lodeh podomoro merupakan sayur yang terdiri delapan bahan sayuran di antaranya kluwih, kangkung, bayung, kacang panjang, godong so, kulit melinjo, dan lombok ijo. Sayuran itu dimasak oleh tujuh ibu-ibu.

Koreografi di Halaman Rektorat Meriahkan Wisuda UNS Solo

 

Hasta Brata

“Jadilah sayur segar dengan rasa khas yang mengundang orang banyak untuk ikut menikmati. Simbol dari kehadiran pemilih di TPS. Filosofi delapan jenis sayuran, pemimpin harus berpegang pada hasta brata,” urai dia.

Dengan selalu berpegangan kepada hasta brata, seorang pemimpin harus bisa mengayomi dan melindungi warganya. Sedangkan tujuh perempuan yang memasak sayur mengandung makna pertolongan, dalam bahasa Jawa pitulungan. “Pemimpin itu akan selalu mendapat pertolongan dari Tuhan yang maha kuasa,” terang dia.

Dalam kesempatan itu Gibran-Teguh makan bersama kader PDIP dan warga sekitar. Kegiatan makan bersama berlangsung hangat.

Desa Wisata Ketenger Suguhkan Pemandangan Alam Bak Swiss

Penuturan senada disampaikan Ketua RT 002, Toni Santosa. Menurut dia pasangan Jokowi-Rudy juga menghadiri acara umbul donga saat Pilkada Solo 2005. Dia berharap Gibran-Teguh meneruskan kiprah Jokowi-Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya