SOLOPOS.COM - Warga dan petugas BPBD Madiun mengevakuasi pohon yang tumbang melintang di Jalan Raya Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Sabtu (10/10/2020). (Istimewa/BPBD Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Hujan pertama mengguyur di beberapa daerah di Madiun Raya pada Sabtu (10/10/2020) siang setelah berbulan-bulan dilanda kemarau. Hujan mengguyur disertai dengan angin kencang. Warga diminta untuk waspada cuaca ekstrem.

Akibat hujan dan angin kencang tersebut satu pohon di jalan raya Dungus, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, tumbang. Pohon besar itu menutup jalan penghubung antar-kecamatan di Kabupaten Madiun. Beruntung tak ada korban dalam musibah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek Bendungan Ponorogo Jadi Klaster Baru, 18 Orang Positif Corona

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan akses transportasi di jalan raya Dungus sempat tersendat karena pohon melintang tepat di tengah jalan. Petugas BPBD bersama warga sekitar langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut.

“Tidak butuh waktu lama. Sekitar pukul 14.37 WIB, pohon yang melintang di tengah jalan itu sudah berhasil dievakuasi,” kata dia.

Waduk Dawuhan Madiun Mengering Bawa Berkah, Warga Panen Ikan Berbulan-Bulan

Hujan mengguyur wilayah Madiun sekitar pukul 14.00 WIB hingga Sabtu sore hujan masih terus mengguyur. Hujan ini merupakan yang pertama setelah beberapa bulan musim kemarau.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya