SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Freepik).

Solopos.com, WONOGIRI — Data per Selasa (16/6/2020) terdapat penambahan satu kasus positif Covid-19 baru di Wonogiri, Jawa Tengah. Kini, satu kasus baru itu menjalani perawatan di rumah sakit.

Dengan adanya penambahan kasus baru itu, total positif Covid-19 di Wonogiri mencapai 13 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duh! Banyak Pekerja Korban PHK Tak Bisa Klaim JHT, Ini Penyebabnya

Dari 13 orang tersebut, perinciannya satu menjalani perawatan di rumah sakit dan satu dikarantina khusus. Sedangkan sisanya 10 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Untuk kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Wonogiri tetap 63 orang. Adapun perinciannya, sudah ada 57 dinyatakan negatif dan enam meninggal dunia. Untuk PDP yang dirawat di rumah sakit maupun dikarantina tidak ada, alias zero PDP.

Inovasi Merek SBBI 2020, Hotel di Soloraya Ini Bikin Layanan Bersih-Bersih

Sedangkan untuk kategori orang dalam pemantauan bertambah dua orang menjadi 853 orang. Dengan perincian sebagai berikut, 34 sedang dipantau dan 819 telah selesai menjalani pemantauan.

Balik ke Perantauan

Meski di beberapa daerah di Tanah Air masih ada kasus positif Covid-19, warga Wonogiri masih nekat untuk kembali ke perantauan.

Tercatat sudah ada 13.717 warga Wonogiri yang balik ke perantauan.  Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, setelah Lebaran jumlah keberangkatan penumpang terus mengalami peningkatan. Bahkan mulai 7 Juni 2020, jumlah penumpang menyentuh angka di atas 1.000 orang. Puncaknya terjadi pada Minggu (14/6/2020), jumlah keberangkatan penumpang mencapai 1.489 orang.

Waspada! Sumber Penularan 7 Pasien Positif Covid-19 Sukoharjo Belum Terlacak

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan Pemkab Wonogiri telah menginstruksikan kepada Pemerintah Desa dan Puskesmas di seluruh Wonogiri agar tidak mengeluarkan surat izin atau surat keterangan sehat kepada pemudik yang akan balik ke perantauan.

Kebijakan tersebut berlaku untuk para pekerja informal. Menurut dia, perantau Wonogiri didominasi oleh pekerja informal. Untuk pekerja formal, kebijakan tersebut tidak berlaku. Layanan perizinan tetap dilayani. RSUD Wonogiri menyediakan layanan rapid test untuk pekerja formal yang akan balik ke perantauan.

Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna di Kurung Klaten Terancam Ditunda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya