SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Data per Jumat (29/5/2020) pukul 21.00 WIB, kategori kasus pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 bertambah satu orang menjadi dua. Padahal sejak Senin (25/5/2020) malam, kasus PDP di Wonogiri sudah tak ada alias zero kasus. Selang empat hari, yakni Kamis, PDP di Wonogiri bertambah satu dan kini bertambah satu lagi.

Satu PDP diketahui adalah warga Giritontro, Wonogiri, SW. Kini, dia menjalani karantina mandiri di rumahnya. Tim medis juga turut memberikan penjelasan mengenai apa saja yang harus dilakukan SW dan keluarganya selama menjalani karantina.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Round Up Covid-19 Boyolali: Kasus Positif Bertambah Lagi, Aparat Keamanan Gelar Patroli

SW kemudian berkomitmen memenuhi prosedur yang ditetapkan selama menjalani karantina mandiri. Selain itu tim juga sudah memberi pemahaman kepada warga sekitar agar mereka peduli dengan kondisi SW.

Ketua Gugus Tugas Wonogiri yang juga Bupati, Joko Sutopo mengatakan SW pernah menjalani rapid test di rumah sakit di Jakarta. Hasilnya adalah reaktif atau antibodi bereaksi karena terjadi infeksi.

Perhutani KPH Surakarta Terapkan New Normal Mulai 5 Juni, Termasuk Objek Wisata

Setelah itu dia pulang ke kampung halaman di Giritontro, Wonogiri. Namun, saat itu tidak ada pihak mana pun yang memberi laporan atau informasi mengenai status medis SW. Menurut Bupati yang akrab disapa Jekek tersebut mestinya pihak terkait memberi informasi, sehingga gugus tugas bisa segera menindaklanjuti.

“Berarti waktu itu yang bersangkutan sebagai OTG [orang tanpa gejala]. Setelah mendapat informasi ada warga Giritontro yang diisukan terpapar Covid-19, tim medis langsung saya minta terjun ke lapangan. Di hari yang sama tim medis mengambil spesimen untuk kepentingan tes swab,” kata Bupati saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda), Jumat (29/8/2020).

Perhutani KPH Surakarta Terapkan New Normal Mulai 5 Juni, Termasuk Objek Wisata

Jekek melanjutkan hingga Jumat hasil tes swab Covid-19 warga Giritontro Wonogiri belum keluar. Dia memastikan akan mempublikasikannya setelah diketahui hasilnya.

“Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya bagaimana bisa orang yang hasil rapid test-nya reaktif diminta pulang. Harusnya kan di karantina. Saat itu posisi yang bersangkutan jauh dari rumah hlo,” imbuh Bupati.

Menuju Kenormalan Baru, Sragen Sudah Punya 3 Aplikasi Belanja Online Pasar Tradisional

Sedangkan satu PDP lainnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui asal usulnya.

Kasus Positif Ajek

Sementara, data kasus positif Covid-19 di Wonogiri tercatat tidak ada penambahan, yakni zero kasus. Namun, untuk kasus akumulatif ada 10 orang. Dengan perincian, sembilan sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Kemudian, untuk kategori orang dalam pemantauan ODP Covid-19 di Wonogiri bertambah dua orang menjadi 804.

Protes Iman Brotoseno, Munarman FPI: Apa TVRI Mau Jadi Kanal Film Porno?

Dari 804 orang tersebut, sebanyak 67 di antaranya sedang dipantau dan 737 telah selesai menjalani pemantauan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya