SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA - Data terkini Covid-19 di Indonesia menunjukkan penambahan kasus pasien positif sebanyak 260 pada Rabu (29/4/2020). Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif corona di Indonesia mencapai 9.771.

Data terkini Covid-19 di Indonesia itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Rabu. Yuri menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memutus persebaran virus ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cerita Perantau Dikarantina Di Grha Wisata Solo: Sing Jelas Diopeni, Makan Sehari Bisa 4 Kali

Dalam pemaparannya, Yuri menyebut ada tambahan 260 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sehingga jumlah kumulatif pasien positif di Indonesia mencapai 9.771 kasus. Sementara untuk kasus sembuh bertambah 137 orang sehingga total sembuh menjadi 1.391 orang.

"Sedangkan untuk pasien meninggal dunia bertambah 11 orang sehingga total kini menjadi 784 orang. Perinciannya, yang meninggal di usia 30-59 tahun yakni sebanyak 364 orang, usia 60-79 tahun 311 orag, serta di atas 80 tahun 28 orang," papar Yuri.

Gaji Pegawai Bank Indonesia Mei-Oktober 2020 Dipotong untuk Covid-19, Dapat Berapa?

Diketahui pula, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Indonesia mencapai 21.653. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 22.1750. Sedangkan jumlah spesimen yang dites mencapai 86.985.

"Laboratorium yang digunakan untuk tes kini sudah menembus 89 laboratorium. Meliputi 48 laboratorium di rumah sakit, 15 Perguruan Tinggi, 18 Jejaring Kemenkes," terangnya.

Putus Rantai Persebaran

Yuri menegaskan ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan demi memutus rantai persebaran virus corona di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pelacakan hingga isolasi yang tepat.

Cerita Perantau Dikarantina Di Grha Wisata Solo: Sing Jelas Diopeni, Makan Sehari Bisa 4 Kali

Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran dan disiplin. Yuri menyatakan masyarakat harus tetap rajin cuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, tetap produktif di rumah, tidak melakukan perjalanan, dan tidak mudik.

"Mari bersama-sama memerangi Covid-19. Dengan Anda tidak mudik, maka Anda sudah menghilangkan kemungkinan menularkan virus kepada keluarga dan tetangga. Karena pada dasarnya kita tidak akan pernah tahu paa yang terjadi selama perjalanan," tandas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya