SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan 109 kasus positif corona di Indonesia, Sabtu (28/3/2020). Sampai saat ini, total pasien positif corona di Tanah Air mencapai 1.155 orang.

Selain ada penambahan kasus positif corona di Indonesia, terjadi penambahan pasien sembuh dari corona dan meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan Corona, Kondektur Bus Pingsan di Trotoar Simo Boyolali Ternyata Strok

Lelaki yang akrab disapa Yuri ini mengatakan ada penambahan 13 pasien yang sembuh dari corona dan sebanyak 15 pasien positif corona meninggal dunia.

"Pada hari ini telah terkonfirmasi dari 27 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 28 Maret 2020 pukul 12.00 WIB kasus positif bertambah sebanyak 109 kasus sehingga total ada 1.155 kasus. Kemudian, pasien sembuh dan diizinkan pulang bertambah 13 orang dan total 59 orang. Kemudian, kematian pada periode ini 15 orang, per hari ini kematian menjadi 102 orang," beber Yuri saat jumpa pers seperti yang ditayangkan Breaking News Kompas TV, Sabtu (28/3/2020) sore.

Orang Terkaya di Indonesia Sumbang Rp52 M buat Lawan Corona

Corona Jateng

Sementara itu, data yang ditampilkan saat Yuri jumpa pers menunjukkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 12 orang. Total per Sabtu (28/3/2020) di wilayah pimpinan Ganjar Pranowo ini kasus positif corona naik menjadi 55 orang. Sehari sebelumnya, Jumat (27/3/2020) ada 43 kasus positif corona di Jateng.

Yuri mengaku prihatin dengan adanya penambahan kasus ini. Hal ini membuktikan masih adanya penularan di masyarakat dan masih terjadi kontak dekat antar-orang.

Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat melakukan penjarakan fisik dan tetap tinggal di rumah serta menjaga kebersihan terutama rajin mencuci tangan.

Gunung Merapi Erupsi Lagi Pagi Ini, Jarak Aman 3 KM dari Puncak

"Kita prihatin dengan kondisi ini karena penularan masih terjadi. Kasus positif masih ada di masyarakat. Kontak dekat terus terjadi, mencuci tangan dengan sabun belum dimaksimalkan. Mari bersama-sama jaga jarak kontak fisik dengan siapa pun. Kemudian, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh wajah, mulut, hidung, dan mata. Ini yang penitng karena kunci penularan yang kerap terjadi [itu menyentuh wajah]," imbaunya.

Ia juga menyampaikan pemerintah terus melakukan berbagai upaya termasuk memperkuat kesiapan rumah sakit menghadapi wabah virus corona ini. Termasuk melibatkan rumah sakit swasta yang ikut berperang melawan Covid-19.

Warga Laweyan Ditemukan Tak Bernyawa di Pertokoan Jl Radjiman Solo

"Ini lah sebabnya kita menyiapkan rumah sakit banyak sekali. Rumah sakit yang berpartisipasi, bukan banya RS pemerintah, TNI/Polri, BUMN. Tapi juga RS swasata berdedikasi untuk melakukan perawatan kepada pasien positif ini," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya