SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Hingga Kamis (30/4/2020) malam tercatat ada penambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Wonogiri. Alhasil, total pasien sembuh di wilayah tersebut menjadi tiga orang.

Sementara itu, dari data yang dirilis pada situs resmi Pemkab Wonogiri, kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut tak mengalami penambahan, tetap 10 orang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mudik Dilarang, Kata Jokowi Dua Kelompok Ini Boleh Pulang Kampung

Selain tiga pasien sembuh, ada enam kasus Covid-19 di Wonogiri yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya, satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Tak hanya kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah, data orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami kenaikan.

3 Tanda Panah Misterius di Ketandan Klaten, Jaket Perampok Berkode 11 dan 24

Dibandingkan dengan hari sebelumnya, Rabu (29/4/2020), terjadi penambahan sebanyak 13 ODP sehingga total menjadi 607 orang. Adapun perinciannya 223 sedang dipantau dan sisanya, 384 selesai pemantauan.

Kemudian, data PDP Covid-19 di Wonogiri tidak mengalami penambahan, tetap 44 kasus. Dengan perincian sebagai berikut, sembilan dirawat di rumah sakit, 36 sembuh, dan satu meninggal dunia.

Daun Sungkai, Tanaman Asli Indonesia Jadi Penangkal Virus Corona

3 Pasien Sembuh

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui asal-usul dua tambahan pasien Covid-19 di Wonogiri yang dinyatakan sembuh itu.

Namun, dari tiga pasien sembuh tersebut, satu di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19 pada Sabtu (11/4/2020) lalu.

Mengintip Pembuatan Mi Instan, 13 Tahap Bikin Orang Ketagihan

Pasien sembuh tersebut merupakan sopir bus rute Wonogiri-Bogor. Dia telah diperbolehkan pulang dari RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Sopir bernama Purwadi itu mengaku selalu berdoa memohon kesembuhan kepada Tuhan YME dan selalu bersikap sabar dalam menghadapi penyakit Covid-19. Tak lupa, dia selalu membangun pikiran positif demi kesembuhannya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 1 Mei 1886, Demonstrasi Besar Jadi Hari Buruh Dunia

“Saya berterimakasih kepada dokter dan perawat yang telah sabar dan perhatian selama merawat saya di rumah sakit,” kata Purwardi kepada wartawan di RSUD Wonogiri, Sabtu (11/4/2020) lalu.

Dokter spesialis paru RSUD Wonogiri yang menangani lelaki asal Mlokomanis Wetan, Ngadirojo itu, Enny Sudaryati, mengatakan Purwardi merupakan pasien yang sabar dan penurut. Ia selalu menjalankan apa yang diperintahkan tenaga medis.

Alasan Seseorang Tetap Selingkuh Meski Keluarganya Tampak Bahagia

Bahkan, setiap hari Enny berkirim pesan dengan Purwadi untuk mengetahui kondisinya.

“Semangat dia luar biasa. Meskipun menunggu hasil swab yang lama, ia tetap bersabar. Kami memberi dia vitamin dan antibiotik. Tetapi salah satu faktor penyembuh terbesar pasien Covid-19 adalah semangat dan pikiran postif dari pasien,” beber Enny.

Kota Semarang Jadi Episentrum Covid-19, Ganjar Pranowo Kaget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya