SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan data kasus di Indonesia per Sabtu (30/5/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan 557 kasus dalam 24 jam terakhir.

Data kasus Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Sabtu sore WIB. Yuri mengatakan sudah lebih dari 300.000 secara kumulatif yang diuji oleh pemerintah. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yuri mengatakan pada hari ini ada 10 provinsi yang nihil penambahan kasus Covid-19. Meski demikian masih ada lima provinsi yang menunjukkan penambahan kasus signifikan, salah satunya Jawa Timur.

Masa Belajar di Rumah Siswa PAUD-SMP di Sragen Diperpanjang hingga 20 Juni 2020

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 678 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 25.773. Sementara pasien sembuh bertambah 523 orang menjadi 7.015. Sementara pasien meninggal bertambah 53 menjadi 1.573," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Dari data Covid-19 Indonesia itu, diketahui pula jumlah orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia. ODP di Indonesia yang masih dipantau berjumlah 49.212, sementara PDP yang masih diawasi berjumlah 12.832 orang.

2 Pria di Salatiga Positif Covid-19, Diduga Gegara Ronda

Produktif Saat Pandemi

Yuri menambahkan dengan adanya New Normal ini masyarakat bisa terus produktif namun tetap aman dari Covid-19.

"Artinya, yang sekolah akan tetap sekolah, yang bekerja akan tetap bekerja. Namun, aktivitas itu harus dibarengi dengan protokol kesehatan. Nah, hal ini yang harus kita biasakan sehingga menjadi kenormalan yang baru," papar Yuri.

Ganjar: New Normal di Jateng Tunggu Kurva Kasus Covid-19 Turun Drastis

Lebih lanjut, Yuri juga berharap vaksin Covid-19 bisa ditemukan. Dengan demikian, penanganan virus ini bisa lebih efektif. Kendati demikian, dia menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

"Kami juga meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Karena memang inilah langkah yang paling efektif agar tidak tertular dan menularkan. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi," tandas Yuri.

Modal Kunci Lemari, Eks Petugas Pengisi Uang Bobol ATM di Blora, Kuras Duit Rp113 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya