SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada anak. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA — Data target sasaran vaksinasi Covid-19 untuk anak di Kota Jogja yang disampaikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Jogja dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berbeda.

Disdikpora Joga menyerahkan data ke Dinas Kesehatan Kota Jogja, ada sebanyak 41.000 anak usia 6-11 tahun yang harus divaksin. Namun Dinkes Jogja ditarget Kemenkes RI vaksin menyasar 39.000 anak berusia 6-11 tahun.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Jumlah sasaran kalau kami terima dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 41.000 tapi kalau dari Kemenkes RI kami ditarget harus vaksin sebanyak 39.000 sekian khusus usia 6-11 tahun di Kota Jogja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, Kamis (16/12/2021).

Emma menjelaskan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat akan dimulai pada Sabtu (18/12) nanti. Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY dalam peluncuran perdana vaksinasi itu. Nantinya, secara bertahap vaksinasi anak akan berlanjut di masing-masing sekolah di tiap kemantren.

Baca juga: Adu Banteng Motor di Ringroad Selatan Jogja, 2 Pengendara Meninggal

Dijelaskan, persiapan untuk program vaksinasi anak sampai saat ini terus dimatangkan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan masing-masing Puskemas di wilayah kemantren untuk penjadwalan vaksin dan kebutuhan petugas vaksinator secara bertahap. Selain itu, koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga dikebut untuk mempersiapkan sekolah yang bakal jadi lokasi vaksinasi.

“Pembahasan masih terus dilakukan, konsepnya seperti biasa nanti akan digelar di sekolah dan diampu masing-masing kemantren dan Puskemas sebagai vaksinatornya,” kata dia.

Dinas Kesehatan nantinya berencana untuk membagi penyelenggaraan vaksin berdasarkan jumlah sekolah di masing-masing kemantren. Kemantren dengan jumlah murid dan sekolah yang banyak nantinya akan dibantu oleh fasilitas kesehatan, rumah sakit atau klinik dari wilayah setempat. Pihaknya juga mempersiapkan petugas KIPI untuk mengantisipasi dampak lanjutan setelah vaksin terhadap anak.

“Kita minta bantuan vaksinator dari sana untuk sekolah yang jumlah muridnya banyak. Jenisnya kan yang baru dapat izin Sinovac dan soal KIPI tetap kita siapkan di masing-masing tempat dan akan dikawal 24 jam, tapi harapan kita tidak ada gejala karena Sinovac kan cukup ringan,” ujarnya.

Baca juga: Penerapan E-Retribusi Pasar di Bantul, Kendala Pedagang Sepuh

Data Vaksinasi Anak Jogja

Emma menambahkan, pada hari ini Dinas Kesehatan telah mengumpulkan sejumlah kepala sekolah SD/MI di wilayah setempat. Nantinya, para kepala sekolah diharapkan dapat mengkoordinasikan rencana program vaksin ke tiap-tiap orang tua murid. Emma bilang, pendampingan dari pihak orang tua sangat dibutuhkan untuk menyukseskan vaksinasi ini.

“Karena kan kita juga pasti akan ada kendala karena yang divaksin adalah anak, misalnya ada ketakutan atau tidak mau divaksin, harapannya setelah itu akan ada pendampingan ke orang tua agar bisa diberikan informasi yang baik,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja, Dedi Budiono mengatakan, pihaknya telah menyertakan data anak yang ikut vaksinasi di wilayah setempat kepada Dinas Kesehatan.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Anak-Anak Usia 6-11 Tahun di DIY Mulai Divaksin Covid-19

Menurutnya, ada sebanyak 41.000 anak yang akan divaksin di jenjang SD. Data itu masih dikurangi dengan jumlah anak kelas 6 atau usia 12 tahun yang telah mengikuti vaksin.

“Kalau untuk jumlah kan kemarin itu seluruh SD ada sebanyak 41.000 murid, karena anak kelas 6 SD sudah divaksin dikurangi saja dan mungkin ada sekira 35.000 an,” katanya.

Pihaknya juga tengah membahas sekolah mana yang nantinya tepat untuk dijadikan sebagai sentra vaksinasi. Selain membutuhkan sekolah yang representatif dari segi keluasan, pihaknya juga memperhatikan kemudahan akses terhadap sekolah yang nantinya dipakai sebagai lokasi vaksinasi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya