Solopos.com, SRAGEN — Masih banyaknya kasus anak stunting di Kabupaten Sragen menjadi masalah yang harus dicarikan solusiny oleh pemkab setempat. Di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati ini per 2021 masih ada 4.353 anak yang mengalami stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menargetkan kasus stunting turun di bawah 14% pada 2024 di skala Jateng. Tahun ini angka stunting ditarget turun jadi 15,3%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi