SOLOPOS.COM - Halaman depan NISN Kemendikbud. (JIBI/Solopos/Dok)

Data sekolah Solo, siswa diminta mengecek data NISN sebelum 31 Desember 2015.

Solopos.com, SOLO–Semua siswa sekolah aktif diminta melakukan pengecekan dan meneliti kembali data nomor induk siswa nasional (NISN).  Jika masih ada kesalahan pada data tersebut diharapkan segera melapor kepada sekolah masing-masing agar bisa dikoreksi. Pembetulan data dilakukan sebelum 31 Desember 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu ditegaskan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin (23/11/2015).

Aryo menjelaskan pengisian data untuk NISN dilakukan oleh pihak sekolah siswa selaku operator. NISN merupakan sarana pengidentifikasi tiap siswa didik di seluruh Indonesia dengan standar tertentu yang bersifat tetap dan kontinu. Selain itu, juga sagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi unit-unit kerja baik di pusat, daerah hingga sekolah yang bersifat standar, terpadu, dan akuntabel berbasis teknologi informasi.

“NISN ini juga sebagai sistem pendukung Dapodik [Daftar Pokok Pendidikan] dalam pengembangan dan penerapan segala program pendidikan baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk untuk  seperti rapor, atau hasil ujian, termasuk data ujian nasional (UN). Sehingga penting untuk dicermati agar tidak ada kesalahan data,” terangnya.

NISN bisa dipantau di nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data. Hal itu, lanjutnya, berlaku untuk semua jenjang, mulai sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) ataupun kejuruan (SMK).
Jika terjadi kesalahan pada data NISN tersebut, Aryo meminta siswa atau orang tua siswa segera memberitahukan pihak sekolah, agar dilakukan koreksi segera oleh operator yang memasukkan data siswa. Koreksi diharapkan bisa dilakukan sebelum 31 Desember 2015. Hal itu mengingat data itu menjadi bagian dari pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun depan.

“Harus dicek dan dicek ulang agar NISN-nya tidak salah. Salah satunya tanggal lahir, apakah sudah sesuai? Kalau ada salah, segera dilaporkan untuk dikoreksi. Karena kalau sudah lewat 31 Desember 2015 akan membutuhkan proses yang cukup panjang. Apalagi setelah itu, biasanya konsentrasi akan lebih banyak ke pelaksanaan UN,” tambah dia.

NISN, menurut Aryo, merupakan kombinasi angka pengidentifikasi siswa yang memiliki sifat unik yang dapat membedakan satu siswa dengan yang lain. NISN tersusun dari 10 nomor unik yang selalu didahului tiga angka yang merupakan tahun kelahiran siswa yang memiliki NISN tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya