SOLOPOS.COM - Ilustrasi Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Data kasus persebaran virus corona di Kota Solo terus bertambah. Sampai saat ini, Kota Solo masih menjadi zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.

Adapun data terbaru sebaran corona di Solo per Sabtu (4/4/2020) menunjukkan ada 4 kasus positif. Satu diantara pasien positif itu dinyatakan sembuh, satu masih dirawat intensif, sementara dua lainnya meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penelitian: Jeruk Bisa Tangkal Virus Corona

Sementara data sebaran corona itu menunjukkan ada 42 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 20 di antaranya telah sembuh, 16 masih menjalani perawatan, dan 6 lainnya meninggal dunia.

Sedangkan jumlah ODP berdasarkan data sebaran di Solo mencapai angka 254 orang. Sebanyak tiga di antaranya menjalani perawatan intensif.

2.869 Buruh di Jateng Di-PHK di Tengah Pandemi Corona

Dari data sebaran corona di Solo, ada tiga kelurahan yang masuk zona merah, yakni Mojosongo, Kadipiro, dan Semanggi. Pasien positif coronaa di Semanggi, Pasar Kliwon, dan Kadipiro, Banjarsari meninggal dunia. Sementara dua pasien positif corona lain di Mojosongo, Jebres, masih dalam perawatan.

Selain itu berdasarkan sebaran corona Solo, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tertinggi berada di Kecamatan Banjarsari, yakni 96. Disusul Jebres, 76 ODP, Laweyan (38 ODP), Pasar Kliwon (28), dan Serengan (15).

Analisis BMKG: Virus Corona Tak Cocok dengan Iklim Indonesia, Ini Faktanya

PDP Corona Solo

Sementara jumlah PDP terbanyak berada di dua kecamatan, yakni Jebres dan Banjarsari dengan masing-masing 12 orang. Diikuti Laweyan dengan 7 PDP serta masing-masing 5 orang di Serengan dan Pasar Kliwon.

Dari 42 PDP itu 20 di antara mereka dinyatakan sembuh. Sebanyak 16 PDP lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Solo. Sedangkan 6 lainnya berdasarkan data sebaran corona Solo meninggal dunia.

WHO Jamin Risiko Penularan Corona dari Koran ke Tangan Rendah

Kabar baiknya, sampai saat ini ada tujuh kelurahan di Solo yang sementara masih bersih dari PDP dan ODP corona. Berdasarkan data sebaran corona Solo, tujuh kelurahan itu adalah Kratonan (Serengan), Kampung Baru dan Kauman (Pasar Kliwon), Sudiroprajan dan Tegalharjo (Jebres), serta Setabelan dan Keprabon (Banjarsari).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Dipermalukan Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Persebaya Kalah Mental

Dipermalukan Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Persebaya Kalah Mental
author
Newswire , 
Abu Nadzib Rabu, 24 April 2024 - 21:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pelatih Persebaya Paul Munster kecewa berat setelah timnya dipermalukan 0-3 di kandang oleh Dewa United. (Antara)

Solopos.com, PERSEBAYA — Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyebut anak asuhnya kalah mental saat dipermalukan Bali United 2-0 di kandang mereka, Rabu (24/4/2024) sore.

Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Bajol Ijo menjelang akhir musim Liga 1 2023/2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menurut saya ini tentang mental dan kebanggaan dalam pertandingan ini. Saya memiliki harapan tinggi dari para pemain. Saya sudah berbicara kepada pemain untuk bermain dengan mental tinggi dengan sebuah kebanggaan membawa nama Persebaya dengan baik hari ini termasuk saat hari-hari terakhir pelatihan, ini hanya tentang mental saja,” ujar Paul Munster saat konferensi pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Selain itu, kata dia, ada beberapa pemain inti yang tidak bisa memperkuat tim saat melawan Bali United.

Koran Solopos

Namun menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, hal tersebut juga dapat memberi kesempatan yang lain untuk memiliki waktu bermain dan berkembang.

“Kami memiliki beberapa pemain yang absen. Jelas kami ingin para pemain dapat bermain karena mereka adalah starting eleven. Tapi ini juga merupakan kesempatan bagi pemain lain untuk punya menit bermain. Ada yang bermain bagus ada juga yang kurang,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Oleh karena itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, akan benar-benar berbenah untuk menatap pertandingan terakhir melawan Persik Kediri.

Emagazine Solopos

“Kami akan lebih fokus untuk pertandingan berikutnya dan membuat perubahan dan saya juga akan menentukan siapa yang ingin tetap bermain pada pertandingan terakhir, karena ini sangat penting,” kata Munster.

Sementara itu, pemain Persebaya Alfredo Tata mengakui timnya melakukan kesalahan yang membuat Bali United meraih tiga poin di Stadion GBT Surabaya.

“Seperti apa yang Coach Munster bilang, kekalahan kami hari ini akibat kesalahan sendiri, sehingga terjadi gol di babak pertama tadi,” katanya.

Interaktif Solopos

Tata berharap, pada pertandingan berikutnya melawan Persik Kediri pada pekan ke-34 dapat meraih hasil yang baik.

“Saya masih percaya bahwa tim ini bisa,” ucapnya.

Menurut catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada klasemen sementara, Persebaya menempati posisi ke-12 dengan poin 39 dari 33 pertandingan.



Sementara Bali United tetap berada di posisi ke-3 dengan poin 58 dari 33 pertandingan.

Pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menjamu Persik Kediri saat pekan ke-34 yang digelar di Stadion GBT Surabaya pada 28 April 2024, pukul 15.00 WIB.

Susunan pemain:

Persebaya Surabaya: Andhika Ramadhani (PG), Arief Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic (C), Muhammad Iqbal, Paulo Henrique Santos De Azevedo, Kadek Raditya Maheswara, Mikael Alfredo Tata, Silva Paixao Yan Victor, Toni Firmansyah, Muhamad Kasim Botan, Bruno Moreira Soares.

Pelatih: Paul Christopher Munster

Bali United: Adilson Aguero Dos Santos (PG), Ardi Idrus, Yusef Elias Dolah, Ilija Spasojevic (C), Eber Henrique Ferreira De Bessa, Novri Setiawan, Ricky Fajrin Saputra, Jean Marie Privat Befolo Mbarga, Irfan Jaya, I Made Tito Wiratama, M Luthfi Kamal B.

Pelatih: Stefano ‘Teco’ Cugurra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Anak Bunuh Ibu di Klego Boyolali Sadar Atas Tindakannya, Proses Hukum Berjalan

Anak Bunuh Ibu di Klego Boyolali Sadar Atas Tindakannya, Proses Hukum Berjalan
author
Suharsih Rabu, 24 April 2024 - 20:56 WIB
share
SOLOPOS.COM - Supriyadi memeragakan adegan saat ia membunuh ibu kandungnya dalam rekonstruksi yang digelar di Mapolres Boyolali, Rabu (24/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Supriyadi, 27, anak yang diduga membunuh ibu kandungnya sendiri, Trinem, 66, di belakang rumahnya, Dukuh Randualas RT 002/RW 001, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali, Minggu (11/2/2024), dipastikan akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Hal itu lantaran berdasarkan hasil pemeriksaan oleh ahli kejiwaan, Supriyadi dinilai dalam kondisi sadar saat melakukan tindakan yang berujung pada meninggalnya sang ibu. Sebelumnya, polisi harus menunggu kelanjutan proses hukum Supriyadi karena pemuda itu diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tersangka memiliki riwayat gangguan jiwa. Namun, keterangan ahli jiwa menyatakan pada saat melakukan [pembunuhan] dalam keadaan sadar dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatan yang dikuatkan keterangan ahli pidana,” jelas Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (24/4/2024).

Ia menyampaikan pada Rabu siang, penyidik Polres Boyolali bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali menggelar rekonstruksi kasus dugaan anak membunuh ibu kandungnya di Klego itu. Joko menjelaskan ada 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

Koran Solopos

Adegan dimulai dari Supriyadi melakukan pembunuhan hingga masuk ke dalam kamar lalu didatangi oleh saksi. Ia menyebut tujuan dari rekonstruksi itu untuk membuat peristiwa pembunuhan tersebut lebih terang berdasarkan olah tempat kejadian perkara, saksi-saksi, dan keterangan tetangga tersangka.

“Berkas perkara kasus dugaan pembunuhan itu sudah dikirimkan ke Kejari Boyolali. Namun oleh JPU, berkas dikembalikan karena ada petunjuk yang harus dipenuhi, salah satunya adalah rekonstruksi ini. Selanjutnya berkas perkara segera dikirim kembali ke kejaksaan,” jelas Joko.

Kasat Reskrim menjelaskan sambil menunggu berkas perkara lengkap atau P21, tersangka Supriyadi ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali.

Emagazine Solopos

Kronologi Pembunuhan

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi penuh luka di belakang rumahnya di Dukuh Randualas RT 002/RW 001, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali, Minggu (11/2/2024) pagi.

Ia diduga dibunuh oleh anak laki-lakinya yang diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Salah satu tetangga korban, Mustofa, 37, menjelaskan perempuan yang meninggal tersebut bernama Trinem.

Ia menduga Trinem dibunuh oleh anaknya sendiri, Supriyadi, yang berusia sekitar 20 tahun. “Dia [Supriyadi] itu pasien ODGJ. Juga punya riwayat sering mengamuk memukuli ibunya itu,” kata dia kepada Solopos.com di dekat rumah korban, Minggu.

Interaktif Solopos

Ia mengungkapkan Trinem juga sering tidak di rumah karena takut dipukuli anaknya. Trinem hidup hanya berdua dengan sang anak yang merupakan ODGJ. Suaminya telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Trinem selama ini menghidupi Supriyadi dengan bertani.

Mustofa menjelaskan Supriyadi sudah menjadi pasien rumah sakit jiwa selama beberapa tahun terakhir. Saat kambuh, Supriyadi cenderung melakukan kekerasan. Mustofa menghitung paling tidak sudah ada lima anggota keluarga dekat Supriyadi termasuk Trinem yang menjadi korban.

Lebih lanjut, Mustofa menjelaskan jasad Trinem ditemukan adik kandungnya, Siti Maryati, pada Minggu sekitar pukul 08.30 WIB. Maryati menemukan jasad Trinem saat akan mengambil pakan sapi.



Trinem ditemukan di belakang rumah dalam kondisi penuh luka dan bersimbah darah. Posisinya saat itu telentang di belakang rumahnya. Mustofa juga mengatakan ditemukan luka di kepala sebelah kiri, hidung dan mulut juga mengeluarkan darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Puluhan Jurnalis Ikuti Ajang Media Awards 2024 Magetan, Segini Hadiahnya

Puluhan Jurnalis Ikuti Ajang Media Awards 2024 Magetan, Segini Hadiahnya
author
Abdul Jalil Rabu, 24 April 2024 - 20:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan menggelar Media Awards 2024 yang akan dilaksanakan di Pendopo Surya Graha Magetan, Jumat (26/4/2024).

Solopos.com, MAGETAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan kembali menyelenggarakan Media Award 2024. Dalam ajang ini, sebanyak 139 karya jurnalitik dari puluhan wartawan diterima panitia.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Magetan, Eko Budiono, mengatakan ajang Media Award 2024 ini diperuntukkan bagi para wartawan yang aktif memberitakan informasi dari Magetan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Eko menuturkan untuk pengiriman karya jurnalistik dalam Media Award 2024 telah terlaksana pada 26 Februari hingga 1 April 2024. Selama proses pengiriman itu, sebanyak 139 karya jurnalistik telah diterima pihak panitia.

Seratusan lebih karya jurnalistik itu dikirim oleh 31 wartawan dari 27 media massa yang terdaftar dalam Sistem Informasi Wartawan dan Media (SIMAWA) Magetan.

Koran Solopos

“Dari semua karya yang dikirim itu nantinya dikumpulkan dan dinilai oleh dewan juri. Kami pilih dewan juri yang memang sudah berkompeten di bidangnya,” kata Eko kepada Solopos.com, Selasa (23/4/2024).

Dia menjelaskan untuk seluruh karya jurnalistik itu akan dinilai dengan beberapa indikator, yakni bobot materi tulisan nilainya 75 persen, keaktifan menulis nilainya 15 persen.

Sedangkan untuk kategori dalam lomba jurnalistik ini terdiri dari karya jurnalistik media cetak, karya jurnalistik media online, dan karya jurnalistik media elektronik.

Emagazine Solopos

Eko menuturkan untuk hadiah yang disediakan panitia dalam lomba ini totalnya mencapai Rp30 Juta. Karya terbaik 1 untuk masing-masing kategori senilai Rp5 juta, karya terbaik 2 untuk masing-masing kategori Rp2,5 juta, karya terbaik ketiga untuk masing-masing kategori Rp1,5 juta, dan karya terbaik keempat untuk masing-masing kategori Rp1 juta.

Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan, Cahaya Wijaya, mengatakan ajang Media Award 2024 ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan dari Pemkab Magetan bagi para wartawan yang terus memberitakan informasi. Terutama bagi para wartawan yang ikut meliput dan mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 lalu.

“Ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Magetan kepada teman-teman wartawan. Tentunya dalam dalam menjalankan profesionalismenya dalam bidang jurnalistik,” kata dia.

Interaktif Solopos

Mengenai persyaratan dalam ajang lomba jurnalistik bergengsi di Magetan ini adalah:

  1. Peserta adalah jurnalis di media cetak, media online, atau media elektronik yang telah terdaftar di SIWAMA atau terverifikasi Dewan Pers.
  2. Peserta merupakan wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Magetan.
  3. Karya jurnalistik yang dinilai adalah karya jurnalistik yang dipublikasikan di media masing-masing pada periode 1 November 2023 hingga 1 April 2024.
  4. Setiap peserta minimal mengirimkan 3 karya jurnalistik, dan dapat mengirim karya sebanyak-banyaknya.
  5. Peserta hanya boleh mengikuti dalam 1 (satu) kategori lomba.
  6. Pengiriman karya jurnalistik mulai tanggal 26 Februari sampai 1 April 2024.
  7. Peserta mendaftarkan karya jurnalistik dalam bentuk file pada link bit.ly/mediaawards2024
  8. Masing-masing kategori akan dipilih 4 (empat) karya jurnalistik terbaik.
  9. Penilaian karya jurnalistik akan dilakukan oleh dewan juri yang telah ditunjuk Dinas Kominfo Magetan.
  10. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  11. Pemenang akan diumumkan pada acara Media Awards 2024 Setiap pemenang berhak mendapatkan hadiah uang dan trophy.

Untuk pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan bagi karya jurnalistik terbaik akan dilaksanakan pada ajang Media Award 2024 di Pendopo Surya Graha Magetan pada Jumat (26/4/2024). (ADV)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories