SOLOPOS.COM - Mark Elliot Zuckerberg. (Express.co.uk)

Mark Zuckerberg akhirnya meminta maaf terkait bocornya data pengguna Facebook.

Solopos.com, SOLO – Mark Zuckerberg akhirnya buka suara soal bocornya data 50 juta pengguna Facebook. Ayah dua anak ini menyampaikan permohonan maafnya saat melakukan wawancara khusus dengan CNN.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aku benar-benar minta maaf,” ujarnya dengan nada bergetar.

Ia melanjutkan, kejadian ini seharusnya tidak terjadi jika dirinya melakukan beberapa langkah pencegahan sedari awal.

“Tanggung jawab dasar Facebook adalah memastikan perlindungan data pengguna. Jika kami tidak bisa, kami tidak pantas untuk melayani masyarakat,” lanjutnya, sebagaimana dikutip Suara.com dari Money, Kamis (22/3/2018).

Baca juga:

Dalam sebuah postingan di Facebook, Mark mengakui, pihaknya sebetulnya sudah mengetahui bahwa Aleksandr Kogan membagikan data kepada Cambridge Analytica.

Aleksandr Kogan adalah peneliti dari Universitas Cambridge yang membuat kuis kepribadian di Facebook. Kuis tersebut kemudian digunakan untuk menyimpan data pengguna.

“Kami langsung memblokir akses Kogan dan meminta ia dan Aleksandr Kogan untuk menghapus data,” jelasnya.

Beberapa tahun kemudian, ia baru menyadari bahwa Cambridge Analytica ternyata tidak menghapus data. Alhasil, ia langsung memblokir Cambridge Analytica dari Facebook.

Mark mengaku pihaknya akan terus bekerja dengan regulator untuk melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini. “Tanggung jawab kami sekarang adalah memastikan kejadian ini tidak terulang,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya