SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (freepik)

Solopos.com, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten merilis data terbaru corona terkait pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayahnya.

Hingga Senin (30/3/2020) pukul 22.00 WIB ada ODP kumulatif sebanyak 1.052 orang, 10 PDP, dan belum ada kasus terkonfirmasi positif corona di kabupaten yang terkenal dengan wisata airnya ini.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

7 PDP Corona Sukoharjo Tes Swab, 3 Negatif

Berdasarkan data yang diperoleh di situs resmi corona Klaten, pantaucorona.klatenkab.go.id, ODP dan PDP corona Covid-19 tersebar di berbagai wilayah Klaten.

Berikut sebaran lengkap ODP & PDP di seluruh wilayah Klaten.

Pemerintah Dituntut Tetapkan Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat

1. Bayat 21 ODP & 3 PDP
2. Cawas 89 ODP
3. Ceper 46 ODP
4. Delanggu 18 ODP
5. Gantiwarno 24 ODP & 2 PDP
6. Jatinom 41 ODP
7. Jogonalan 45 ODP
8. Juwiring 18 ODP
9. Kalikotes 47 ODP
10. Karanganom 37 ODP
11. Karangdowo 36 ODP & 1 PDP
12. Karangnongko 15 ODP
13. Kebonarum 32 ODP
14. Kemalang 27 ODP
15. Klaten Utara 62 ODP & 1 PDP
16. Klaten Tengah 61 ODP & 1 PDP
17. Klaten Selatan 43 ODP
18. Manisrenggo 26 ODP
19. Ngawen 55 ODP
20. Pedan 14 ODP & 1 PDP
21. Polanharjo 23 ODP
22. Prambanan 95 ODP
23. Trucuk 52 ODP
24. Tulung 19 ODP
25. Wedi 27 ODP & 1 PDP
26. Wonosari 79 ODP

Dari data tersebut, terlihat paling banyak jumlah ODP terdapat di Kecamatan Prambanan sebanyak 95 orang. Sedangkan wilayah yang paling sedikit ODP adalah Pedan sebanyak 14 orang.

Seperempat Jumlah Keluarga Boyolali Akses Sensus Penduduk Online

Dana Siap Pakai

Untuk mencegah persebaran virus corona di Klaten, Pemkab menggelontorkan dana sebesar Rp500 juta yang merupakan dana siap pakai (DSP). Dana ratusan juta tersebut digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tim medis.

Ketua Gugus Tugas (Gusgas) Percepatan Penanggulangan Virus Corona Kabupaten Klaten, Ronny Roekminto, mengatakan keberadaan APD bagi tim medis sangat dibutuhkan saat menangani kasus corona. Selain difungsikan membeli APD, DSP tersebut juga digunakan membeli perlengakapan lainnya guna mencegah persebaran virus corona di Klaten.

Pemkab Karanganyar Terima Bantuan 30 Unit Tanki Cuci Tangan

“DSP sudah kami keluarkan [melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten]. Seperti membeli APD. Di waktu sebelumnya, kami memiliki 30 APD. Kami perlu menambah jumlah itu,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (23/3/2020).

“Lalu, pembelian masker, dan lainnya. Sedangkan, Bantuan Tidak Tertuga (BTT) belum bisa dikeluarkan karena di Klaten belum ada yang positif hingga hari ini [kemarin],” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya