SOLOPOS.COM - Achmad Yurianto memakai Batik Covid-19 saat konferensi pers. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Kasus baru positif corona atau Covid-19 di Indonesia berdasarkan data per hari ini, Selasa (21/4/2020) bertambah 375  kasus. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Tanah Air per Selasa (21/4/2020) mencapai 7.135 orang. Selain kasus positif baru, dari data yang disampaikan Yuri ada penambahan 95 pasien sembuh dan kematian baru karena Covid-19 di Indonesia ada 26 orang.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Ada Usul Puasa Ramadan Ditiadakan karena Corona, Gus Miftah Gagal Paham

Total sementara jumlah pasien sembuh telah mencapai 842 orang dan meninggal 616 orang.

"Saat ini jumlah laboratorium yang beroperasi 37. Beberapa laboratorium diberhentikan aktivitas sementara karena reagennya belum sampai. Kasus yang diperiksa 46.173 orang. Hasil positif 7.135 orang," kata lelaki yang akrab disapa Yuri ini seperti ditayangkan TV One, Selasa  (21/4/2020).

Pakar UNS Solo: Ganjar Pranowo Ampuh Cegah Persebaran Covid-19 di Jateng

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 186.330 orang. Sementara 16.763 orang dikategorikan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Data ini adalah akumulatif dan sebagian sudah selesai dipantau. Pasien dalam pengawasan 16.763 data akumulatif yang kami kumpulkan dari seluruh Indonesia," lanjutnya.

Tetap di Rumah

Dengan meningkatnya data kasus positif Covid-19 di Indonesia , Yuri meminta masyarakat tetap berada di rumah dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk tidak melakukan mudik.

Ramadan Tiba, Pedagang Takjil di Karanganyar Dilarang Berjualan di Pinggir Jalan

"Langkah-langkah pencegahan Covid-19 dengan beberapa cara, tetap tinggal di rumah. Kita tidak pernah tahu siapa yang di luar rumah membawa virus. Banyak orang tanpa gangguan yang tidak bisa dibedakan dengan mata biasa," tuturnya.

Masyarakat juga harus disiplin mematuhi segala aturan maupun kebijakan yang telah dibuat pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19, apalagi ada penambahan kasus positif di Indonesia.

Jekek Bupati Wonogiri Tak Setuju Pilkada Serentak Digelar Desember 2020

"Disiplin yang kuat untuk menghadapi pandemi ini. Penegakan hukum dibantu aparat negara. Tujuan kita pedoman-pedoman kita buat bisa dilaksanakan dengan disiplin. Hanya ini modal utama kita memutus rantai penularan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya