SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Tokarso Samin, 80, ditemukan meninggal dunia dalam posisi leher tergantung di pohon jeruk belakang rumahnya di Dusun Lamahireng RT 004/RW 001, Bulusulur, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (20/1/2019) pukul 03.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Kompol Hariyanto, kepada Solopos.com, Minggu siang, mengatakan diduga kuat Tokarso gantung diri. Berdasar keterangan keluarganya, Tokarso sudah lama menderita sakit asma.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diduga karena tak kuat menahan penyakit itu, Tokarso nekat mengakhiri hidup. Setiap hari napasnya berat sehingga saat bernapas mengeluarkan suara.

Mayat Tokarso kali pertama ditemukan anaknya, Satiman, 57, yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Tokarso. Semula Tukini, 50, anak perempuan Tokarso yang serumah dengan bapaknya itu, curiga karena setelah bangun tidur tak mendengar suara napas Tokarso.

Lalu dia mengecek ke tempat tidur Tokarso. Namun, Tokarso sudah tidak ada.

Selanjutnya Tukini memberi tahu kakaknya, Satiman, bahwa Tokarso tidak di rumah. Setelah itu Satiman mencari Tokarso di sekeliling rumah. Tak lama dia menemukan Tokarso sudah meninggal dunia dalam posisi tubuh tergantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya