SOLOPOS.COM - Wedang Bajigur (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Wedang Bajigur (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Bicara kuliner khas Sunda tentu tidak bisa lepas dari aneka minuman dengan taste kuat tapi lembut di lidah. Untuk minuman tradisional, kita mengenal wedang bajigur dan bandrek. Selama ini dua minuman itu disajikan langsung dengan beberapa komponen pembuat dan komponen pelengkapnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wedang bajigur juga dapat kita temui di Kota Solo. Salah satunya di di Waroeng Garasi yang beralamat di Tunggulsari, Pajang, Laweyan, tepatnya selatan Bangjo Pasar Kleco.

Di warung bernuansa tempo dulu ini juga disediakan wedang lain khas Sunda yakni bandrek. Bila tertarik menikmati cita rasa khas Bumi Parahyangan ini jangan datang ke Waroeng Garasi pagi atau siang hari. Sebab pemilik warung hanya mengoperasikan warungnya sore hingga malam hari.

Saat ditemui Solopos.com, Senin (8/4/2013), Herman Ade Rahman, sang pemilik warung mengatakan, harga satu porsi wedang bajigur dan bandrek Rp5.000. Wedang bajigur disajikan dalam cangkir ukuran sedang, nikmat diseruput saat masih panas atau hangat.

Begitu juga wedang bandrek. Namun wedang bajigur dan bandrek di Waroeng Garasi disajikan dari serbuk hasil olahan berbagai komponen pembuat bajigur [seperti olahan wedang kopi].  Sehingga tidak ada lagi ampas atau komponen tersisa di akhir seruputan wedang ini.

“Rasanya tetap tradisional, hangat di dada dan tubuh. Campuran krimnya memberikan aroma berbeda. Sangat cocok dinikmati malam hari,” ungkap Herman.

Es Cianjur (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Untuk minuman modern, Anda dapat mencicipi segar dan manisnya es Cianjur seharga Rp12.000. Sebagian besar komponen pembuat es ini sama dengan es teler yang sudah akrab dengan lidah Jawa. Begitu juga cara pembuatan dan penyajiannya relatif sama. Hanya, es Cianjur tidak menggunakan komponen nangka, tapi memakai tape ketan. Sehingga rasa kecut atau asam sedikit terselip di antara manis dan segar es Cianjur. Es Cianjur dapat anda nikmati di Resto Ikan Goreng Cianjur Cabang Solo.

Minuman lain yang wajib dicicipi yakni es Kang Dadang yang mirip dengan es kopyor. Satu porsi es Kang Dadang seharga Rp14.000 dapat kita temukan di Resto Bumbu Desa Cabang Solo. Perbedaan es ini dengan kopyor adalah keberadaan komponen jagung yang manis.

“Rasa es Kang Dadang cenderung manis, kecut dan segar,” terang Cook Coordinator Resto Bumbu Desa Cabang Solo, Yadi Suryadi, 30, saat ditemui Solopos.com, Minggu (7/4/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya