SOLOPOS.COM - ilustrasi uang logam (JIBI/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA-Jangan sepelekan uang recehan. Berbekal Rp200-Rp500 dari jimpitan, warga RW 04 Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Jogja berhasil membangun aneka sarana fisik seperti selokan atau kegiatan lain tanpa harus minta sumbangan.

Agus Wijayanto, ketua RW setempat mengungkapkan uang hasil jimpitan yang dikelolanya selama lima tahun terakhir mencapai Rp48 juta. Uang tersebut sebagai besar sudah digunakan untuk kegiatan warga seperti peringatan hari kemerdekaan, syawalan, outbond tiap bulan, dan paket parcel lebaran untuk 110 kepala keluarga (KK) yang ada di RW 04 Patehan. Menurut dia, dengan uang jimpitan, pengurus RW dan RT tidak lagi meminta sumbangan setiap ada kegiatan warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Karena dananya sudah ada dari jimpitan,” kata dia, Jumat, malam, pekan lalu.

Selama ini, diakui Agus, uang jimpitan hampir tidak pernah kosong di setiap rumah di kawasan RW 04. Meski hanya Rp200-Rp500 tetapi bisa terkumpul Rp20.000-22.000 perhari, dalam sebulan bisa terkumpul rata-rata Rp700.000-750.000.

“Setahun sudah pasti dapat Rp9-12 juta,” kata Agus.

Dia menambahkan, uang jimpitan baru berjalan sejak lima tahun terakhir. Setiap malamnya uang jimpitan diambil oleh petugas yang jaga ronda kemudian dikumpulkan menjadi kas RW untuk kebutuhan warga. Yang membuat kepercayaan jimpitan tidak pernah kosong, pengurus RW menyampaikan laporan rutin bulanan pemasukan dan penggunaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya