Dari Plesetan Lagu Opick, Begini Lirik Parodi Eta Terangkanlah

Eta Terangkanlah banyak menghiasi media sosial Indonesia beberapa hari terakhir.

Solopos.com, SOLO – Beberapa hari terakhir, sosial media dipenuhi dengan kalimat “eta terangkanlah.” Kalimat tersebut banyak menghiasi timeline, kolom komentar hingga keterangan foto yang diunggah warganet.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Banyak warganet yang belum mengetahui frasa tersebut pun bertanya-tanya, sebenarnya apa maksud eta terangkanlah. Penelusuran Solopos.com, eta terangkanglah ternyata merupakan video parodi dari penggalan lirik lagu religi Khusnul Khotimah milik penyanyi Opick di dalamnya.

Banyak orang telah meng-cover video parodi tersebut di Youtube. Bahkan tak ketinggalan Selebram Ria Ricis, Keluarga Gen Halilintar hingga kesebelasan Persib Bandung.

Seorang warganet pengguna akun Instagram @gonongg mengunggah parodi Eta Terangkanlah dengan cara yang unik. Dengan kemampuan akapelanya, @gonongg mengunggah Eta Terangkanlah dalam empat versi.

Belum diketahui secara pasti siapa warganet pertama yang mengunggah Eta Terangkanlah. Namun setelah rekamannya menyebar, bermunculan video yang menggunakan audio Eta Terangkanlah di video-video berjoget.

Lirik lagu Eta Terangkanlah terbilang unik, lagu tersebut diawali dengan Bahasa Sunda namun setelahnya digabung dengan lagu religi yang pernah dipopulerkan Opick. Musik dari Eta Terangkanlah juga berasal dari mulut sehingga menambah keunikan lagu tersebut.

Berikut lirik lagu parodi Eta Terangkanlah;

Ji dua Hiji dua telu, 

eta terangkanlah,

eta terangkanlah

eta jiwa yang berkabut,

eta dengan penuh dosa,

Ampunilah

Ampunilah

Ampunilah

Demikian penggalan lirik lagu dalam video parodi tersebut.  Penggalan lagu Khusnul Khotimah ditambahkan kata dalam Bahasa Sunda ji dua hiji dua telu berarti satu, dua, satu dua dan kata eta, berasal dari bahasa Sunda yang berarti “itu”.

Diiringi suara gendang, nada religi lagu Khusnul Khotimah, dan tarian-tarian seseorang, video inipun viral di dunia maya.

Kepopuleran video parodi tersebut, mendasari kalimat eta terangkanlah banyak bermunculan di media sosial baik di Facebook, Twitter, Instagram maupun aplikasi chatting online seperti Whatsapp dan Line.

(Muhammad Rizal Fikri/Mariah Gipty/JIBI/Solopos.com)