SOLOPOS.COM - Irene Puella Rosalina (ponriau2012.com)

Irene Puella Rosalina (ponriau2012.com)

Momentum PON XVIII/2012 Riau kemarin sepertinya tak bakal dilupakan seorang Irene Puella Rosalina. Waktu itu, dara kelahiran DKI 25 tahun silam ini kali pertama merasakan ketatnya persaingan di PON. Kendati baru kali pertama, wanita berkulit putih ini sukses meraih medali emas. Selama di PON, Puella meraih emas di kelas duration flight.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Sebelum ikut PON, saya beberapa kali mengikuti kejuaraan terbang layang juga. Di PON kemarin, saya sempat terbang selama 15 menit di sesi pertama dan sembilan menit di sesi kedua,” kata Puella saat ditemui wartawan di Mes TNI AU Sasono Jumantoro Cokrosuman Kemlayan, Solo, Selasa (23/10).

Setelah menggondol sekeping emas, anak kedua dari Tarsisius Siswantoro ini bertekad ingin mengembangkan kemampuan terbangnya. Dirinya juga ingin meraih lisensi terbang setinggi-tingginya di masa mendatang.

Puella mulai gandrung dengan terbang layang tahun 2002. Kecintaan Puella saat itu datang secara tidak sengaja. Suatu hari, ayahnya pulang ke rumah dengan mengendarai mobil jenis VW. Di belakang mobil, ada tali pengait (towing). Keberadaan towing itulah yang membuat Puella perlu memberondong ayahnya dengan seribu satu pertanyaan.

Dalam waktu singkat, Puella akhirnya memperoleh jawaban detail soal manfaat towing itu. Hingga akhirnya, Puella memperoleh penjelasan soal seluk-beluk terbang layang. Berawal dari bertanya itulah, muncul rasa penasaran dan memaksa dirinya jatuh cinta pada terbang layang.

“Awalnya, saya tidak diperbolehkan orangtua menggeluti terbang layang. Alasanya, karena saya ini cewek, terus terbang layang termasuk olahraga ekstrem dan terbang layang ini sering menuntut di ketinggian. Tapi, berhubung saya memang suka dirgantara [sesuai cita-cita ingin menjadi pilot], akhirnya orangtua memperbolehkan,” katanya.

Berkat berlatih keras, Puella mengaku sangat menikmati terbang layang. Dalam pengakuannya, Puella pernah melakukan penerbangan di ketinggian hampir 4.000 kaki.

“Di saat senggang, saya juga menggeluti usaha bisnis rental dan salon kecantikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya