Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur mempunyai nama asli Jam’an Nurchotib Mansur. Nama itu pemberian sang ayah, Abdurrahman Mimbar empat puluh lima tahun silam.
Sejak kapan Jam’an Nurchotib Mansur berubah nama menjadi Yusuf Mansur? Yusuf Mansur menguraikan kisah pergantian nama itu dalam Instagram miliknya pada Rabu (22/12/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu Yusuf Mansur menjawab sentilan salah satu pengguna Instagram, @maskway. Akun tersebut menulis “Jaman Nurchotib Mansur, fake name: Yusuf Mansur”.
Yusuf Mansur lantas menjelaskan asal usul pergantian namanya. Menurut Yusuf Mansur, nama baru itu sudah disahkan pengadilan sehingga sah secara hukum. Meski demikian, dua nama tersebut masih ia pakai sampai sekarang.
“Dah disahkan pengadilan, lama sekali. Dan saya bangga pakai dua nama itu,” tulis Yusuf Mansur sebagaimana dikutip Solopos.com, Sabtu (25/12/2021).
Yusuf Mansur mengisahkan, asal mula perubahan nama itu merupakan perenungan dirinya saat berada di sel tahanan di Polsek Bojonggede, Bogor pada 1998.
Kala itu dirinya ditahan atas sangkaan penipuan setelah usaha rental komputer yang dirintisnya bangkrut. Ia dilaporkan oleh mitra kerjanya.
Setelah ditahan dua bulan pada tahun 1998, ia juga kembali ditahan pada 1999, juga atas tuduhan penipuan.
“Di sel tahanan kepolisian, Polsek BojongGede, Bogor, di tahun 1998, saya bulak balik Qur’an. Juga di tahun 1999, di Polsek Pontang, Banten. Nah di sana saya bulak balik nyari nama baru. ‘Kalo keluar mau ganti nama’ kata saya,” tulisnya.
Baca Juga: Biodata Ustaz Yusuf Mansur, Dulu Pernah Dipenjara Kini Tajir Melintir
Hasil membolak-balik Alquran itu, lanjut dia, ada beberapa nama nabi yang menarik perhatiannya untuk dipilih sebagai nama baru. Dirinya lantas menjatuhkan pilihan pada nama Yusuf.
“Hasil dari ngoprek2 Qur’an, ada bbrp nama. Ada Adam Mansur, hehehe. Ada Nuh Mansur. Ada Sulaiman Mansur. Ada Thalut Mansur. Macem2. Seru2 perjalanan pencariannya. Hingga akhirnya pilihan jatuh ke YUSUF MANSUR. Krn kesamaan, 2x dipenjara. Trs jd Raja. Hehehe. Nah, siapa tau jd PRESIDEN 2024. Hahaha,” lanjutnya.
Dalam Islam, menurut Yusuf Mansur, nama itu doa. Ia mengatakan dua nama yang disandangnya itu memiliki arti baik sehingga sama-sama dia pakai.
“Nama itu doa. Karena itu, 2-2nya, ga diilangin. Saya bangga dg nama Yusuf Mansur, sebangga nama pemberian orang2 tua: JAM’AN NURCHOTIB MANSUR. Dan sesuai nama banget… Jam’an itu wazannya fa’laan… ?????. Suka ngumpulin, hahahaha. Terserah dah dinarasiin apa. Tp sambungannya: Nur. Cahaya. Chotib: penceramah, da’i, pembicara, pengkhutbah. Yg disandangkan pada 2-2nya: Mansur… Yang senantiasa ditolong oleh Allah,” katanya.
Apa yang ditulisnya mengenai pergantian nama itu merupakan kebenaran. Ia mempersilakan kepada masyarakat yang tidak percaya kisahnya bisa mengecek sendiri ke Polsek Bojonggede, Bogor dan di Polsek Pontang, Banten.
Yusuf Mansur mengaku masih ingat dengan polisi yang berhubungan dengan dirinya saat ia ditahan.
“Skrg alhamdulillaaah, dah bertahun2 komunikasi saya baik ke semuanya. Msh saya ingat nama2nya. Pak Kasdi, Pak Kresna, Pak Herman, dll. Nah, di 2 polsek ini, saya yg ditahan seumur jagung doangan, 2x21hr… Krn polisi2 pd demen sama saya, hehehehe. Rajin kerja katanya, hahaha. Rajin nyuci mbl, mtr. Dan enak kalo azan dan ngimamin. Dua polsek ini msh berdiri. Mangga ke sana,” ujarnya.
Tulisan Yusuf Mansur di akun Instagram miliknya mendapat tanggapan dari banyak follower. Sebagian besar mendukung ustaz yang tenar dengan konsep keajaiban sedekahnya itu.
Baca Juga: Gus Rofii Jadi Mediator Ustaz Yusuf Mansur dengan Investor
“UYM Presiden 2024 Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad ???,” tulis @rarap***.
“Malah ada yg namanya Soni diganti Maheer biar kayak orang arab. Boleh2 aja. Kenapa ngelawak nih @maksway??” tulis akun @mffacan***.
“Manusia biasa tidak luput dari kesalahan, Namun manusia yg belajar dari kesalahannya & bertumbuh menjadi pribadi yg lebih baik adalah manusia yg LUAR BIASA. ???,” tulis @bodobodoc***.
Ustaz Yusuf Mansur lahir dengan nama lengkap Jam’an Nurkhatib Mansur di Jakarta, pada 19 Desember 1976. Ayahnya bernama Abdurrahman Mimbar sedangkan ibunya, Humrifiah.
Yusuf Mansur menikah dengan Siti Maemunah dan dikarunai lima anak, yakni Wirda Salamah Uya, Rahmatul Qulmul, Aisyah Humairho Hadidzoh, Muhammad Kun Syafi’I dan Muhammad Yusuf Al Haafidz.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
