SOLOPOS.COM - Salah satu karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (@basuki_btp)

Setidaknya ada empat orang yang menjadi inisiator gerakan bunga untuk Ahok yang memulainya via grup Whatsapp.

Solopos.com, JAKARTA — Tidak banyak yang mengetahui siapa yang memulai gerakan mengirimkan bunga ucapan terima kasih untuk Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Mereka adalah empat orang, yaitu Jappy M. Pellokila, Todora Radistic, Roostien Ilyas, dan Susi Karina, yang memulai langkah itu melalui media sosial.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Ajakan di media sosial sebagai bentuk dukungan moril untuk Ahok-Djarot itulah yang kemudian menjadi gerakan pengiriman bunga. Jappy M. Pellokila adalah founder dan perintis grup Indonesia Hari INI (IHI), sedangkan Todora Radistic adalah Ketua Relawan Cinta Ahok (RCA), Roostien Ilyas adalah anggota IHI yang kemudian turut bergabung, dan Susi Karina dari Gerakan Damai Nusantara.

Jappy di Jakarta, Kamis (27/4/2017), mengatakan ide untuk mengirimkan bunga kepada pasangak Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta itu awalnya dimaksudkan sebagai dukungan moril. Pasalnya, Ahok-Djarot tinggal menyisakan 6 bulan masa jabatan.

“Kita berencana ramai-ramai kirim bunga papan ke Balai Kota, buat Pak Ahok dan Pak Djarot. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita terhadap usaha dan kerja Pak Ahok selama menjabat, ucapan semangat, dan kebanggaan kita pada beliau,” kata Jappy.

Ia menambahkan, para pendukung Ahok di lapangan sangat bangga meskipun Ahok gagal kembali terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Jadi kami secara pribadi maupun kolektif secara serentak sepakat untuk mengirimkan bunga pada 26 April 2017 sebagai bentuk simpati dan dukungan moril kami. Mudah-mudahan hal ini bisa membangkitkan semangatnya,” katanya.

Pada awalnya, rencana untuk ramai-ramai mengirimkan bunga tersebut disebarkan secara terbatas di grup Whatsapp IHI. Roostien menghubungi Jappy yang kemudian berkoordinasi dengan Todora dan Susi, setelah itu keempatnya menyebarkan rencana tersebut di grup media sosial mereka.

Jappy pun tidak menyangka jika pada akhirnya kiriman karangan bunga tersebut mencapai ribuan dan memenuhi kawasan Balai Kota hingga sekitarnya. “Kami ingin memelopori agar setiap tanggal 19 ada kiriman bunga di Balai Kota sampai Oktober 2017 atau sampai berakhirnya masa tugas Pak Ahok dan Pak Djarot,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya