SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasir laut. (Freepik).

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapatkan kritik keras dari sejumlah pihak setelah meneken PP No 26/2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut yang salah satunya mengatur dibolehkannya ekspor pasir laut.

Salah satu pihak yang cukup keras mengkritik kebijakan Jokowi tersebut adalah Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, melalui unggahannya di media sosial Twitter, 30 Mei 2023 lalu. Menurut Amien Rais, PP No 26/2023 hanya akan membuat Indonesia kehilangan kedaulatannya.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Oleh sebab itu, Partai Umat dengan tegas mengecam ekspor pasir laut. “Dengan membuka keran ekspor pasir laut, maka negara ini akan kehilangan kedaulatannya,” ujar Amien. Tak kalah keras, guru besar IPB, Prof Didin S. Damanhuri juga memberikan pendapatnya tentang kebijakan Jokowi yang satu ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip dari akun facebook @Didin S. Damanhuri, Selasa (30/5/2023), Prof Didin menduga adanya lobi dari Singapura agar Presiden Jokowi meneken PP No 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut. Sebab, nantinya ekspor pasir ini akan sangat menguntungkan Singapura yang memang sejak dulu ingin memperkuat daratan mereka.

“Presiden Jokowi menandatangani PP No26/2023 yang membolehkan kembali mengekspor pasir laut. Tentu mencabut keppres No 33/2002 yang melarangnya. Ini diduga kuat atas lobby Singapura dan oligarki bisnis,” tulisnya. Lebih lanjut menurut Prof Didin, bisnis pasir laut ini sangat menggiurkan, terutama bagi pebisnis yang berkecimpung di dunia ekspor pasir laut.

“Karena sangat menggiurkan cuannya bagi pebisnis pasir laut di satu pihak, dan memenuhi ambisi Singapura untuk meluaskan daratannya dengan reklamasi yang sekarang baru bertambah 12 kilometer,” paparnya.

Kritikan kepada Jokowi juga dilontarkan oleh aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung. Saat berbincang dengan Hersubeno Arief di Channel YouTube Rocky Gerung Official 2023, Rocky dengan tegas dan tanpa aling-aling mengatakan jika Jokowi seolah tengah menjual NKRI. Menurut Bung Rocky, begitu panggilan akrabnya, lewat PP 26/2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut, pemerintah seolah sengaja menjual pulau NKRI.

Nantinya, keputusan ini hanya akan memperluas batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negara lain, dan memperkecil ZEE Indonesia sendiri. Meski demikian dalam hal ini, Rocky menyisipkan kalimat pujian kepada Megawati.

Dalam perbincangan tersebut, Rocky Gerung mengatakan jika setidaknya Megawati lebih paham tentang bagaimana menjaga NKRI. Sebagai informasi, pada era Megawati kebijakan tentang ekspor pasir laut ini dikendalikan karena dianggap merugikan Indonesia.

“Ibu Mega berhasil memperlihatkan kembali bahwa dia paham tentang menjaga NKRI. Sementara Jokowi justru sedang menjual NKRI,” tegas Rocky Gerung. Meski demikian yang perlu diketahui, Jokowi merupakan kader PDIP di mana Ketua Umumnya adalah Megawati Soekarnoputri.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Buka Keran Ekspor Pasir Laut: Jokowi Dicaci, Megawati Dipuji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya