Solopos.com, KLATEN — Dapur rumah sekaligus tempat produksi rambak cakar di Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah terbakar, Selasa (19/7/2022) sore. Api diduga berasal dari oven pengering cakar ayam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tempat usaha itu milik Triyono, 58, warga Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah. Laporan kebakaran diterima tim Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten sekitar pukul 16.44 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sekitar 13 menit kemudian, petugas Damkar yang mengerahkan dua truk pemadam kebakaran tiba di lokasi. Proses pemadaman rampung sekitar pukul 17.30 WIB.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Api melalap bagian dapur rumah dan tak sampai merembat ke bangunan rumah induk.
Dari keterangan yang diterima, Sumino menjelaskan sumber kebakaran diduga dari oven pengering cakar. Sebelumnya, pemilik tempat usaha menyalakan oven dan ditinggal mandi dan tak beberapa lama kebakaran terjadi.
Baca Juga: Regulator Gas Elpiji Bocor, Pasutri Asal Wedi, Klaten, Alami Luka Bakar
“Diduga suhu oven terlalu tinggi hingga terjadi kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut,” kata Sumino saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Sumino menjelaskan selama beberapa hari terakhir terjadi kebakaran yang disebabkan lantaran kebocoran pada regulator atau selang kompor elpiji. Selama Juli ini, ada tiga kejadian kebakaran di dapur yang disebabkan lantaran kebocoran regulator atau selang kompor elpiji.
“Imbauan kami, sering-sering melakukan pemeriksaan pada kompor elpiji atau regulator. Tungku masak sebaiknya selalu dibersihkan terutama untuk menghilangkan minyak-minyak yang masih menempel. Jangan meninggalkan kompor dalam kondisi api masih menyala,” kata Sumino.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
