SOLOPOS.COM - M. Shulton Fajar (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO - Gelandang Persis Solo, M. Shulton Fajar, masih menunggu iktikad baik dari bek PSIM, Achmad Hisyam Tolle, yang menendangnya di Derbi Mataram kemarin. Tendangan “kungfu” Tolle pada Shulton jelang akhir laga bahkan menjadi viral di media sosial.

Beruntung tendangan itu tak mengenai tulang ekor Shulton. Sebelum insiden itu, Shulton juga dipukul Tolle dan Raymond Tauntu lantaran Shulton tampak mengulur waktu. Namun ada pula yang menyebut Shulton memprovokasi pemain PSIM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sengaja tidak melawan. Kalau saya lawan, kondisinya bisa semakin panas,” ujar Shulton yang musim lalu sempat membela PSIM.

Seperti diketahui, kerusuhan di laga PSIM Jogja melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) sore WIB, salah satunya disebabkan oleh cekcok pemain di lapangan. Yang paling menyita perhatian tentu cekcok antara Tolle dan Shulton.

Jadi Mendikbud, Nadiem Jadi Bahan Meme Kocak Netizen

Shulton mengaku belum ada kontak dari Tolle untuk sekadar minta maaf.

Shulton mengaku sudah mengikhlaskan kejadian itu sembari berharap kekerasan tersebut tak terjadi lagi di kemudian hari.

Kiper Persis Solo: Kami Cari Nafkah, Tak Layak Diperlakukan Seperti Binatang

“Saya enggak berharap [Tolle minta maaf], kesadaran saja. Yang jelas saya menyayangkan hal ini. Kita sama-sama mencari nafkah di sepak bola, tidak semestinya saling mencederai.”

Sah! Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf

Laga ini akhirnya dimenangkan Persis Solo dengan skor 2-3. Meski menang, Persis tetap tak lolos ke babak 8 Besar Liga 2. Pasalnya, mereka tetap duduk di posisi kelima klasemen Liga 2 Wilayah Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya