SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, (berbaju batik cokelat) mengecek proses vaksinasi Covid-19 untuk petugas pelayanan publik di RSUD Karanganyar Rabu (24/2/2021).(Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kabupaten Karanganyar mendapatkan tambahan 1.140 vial atau botol vaksin Covid-19. Jumlah itu setara 11.400 dosis vaksin Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan itu saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan di kompleks Kantor Bupati Karanganyar, Jumat (26/3/2021). "Ya kami dapat tambahan vaksin itu 1.140 vial. Itu dikalikan 10 dosis. Jadi ketemunya 11.400 dosis," ujar Purwati sembari bergegas pergi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Puwati sempat menyampaikan bahwa 1.140 vial itu tidak semua dikelola Dinkes Kabupaten Karanganyar. Sebanyak 140 vial akan dikelola RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. "Kui sing 140 [vial] punya RSAU. Saya dapat 1.000 [vial]," tutur dia.

Baca juga: Bulog Triyagan Berkejaran dengan Tengkulak Serap Gabah Petani Karanganyar

Saat ditanya peruntukan 1.000 vial vaksin Sinovac itu, Purwati menegaskan itu untuk memvaksin orang dalam kategori lanjut usia (lansia). "Itu untuk penyuntikan lansia tahap dua," ujar dia singkat.

Pada beberapa kesempatan, Dinkes Kabupaten Karanganyar sering menyampaikan bahwa pemerintah fokus memvaksin warga lansia. Orang berusia 60 tahun ke atas itu mendapat prioritas karena dinilai rentan terhadap persebaran Covid-19.

Di sisi lain, masih banyak kelompok masyarakat yang belum semua tersentuh vaksin Covid-19. Sebut saja pedagang pasar tradisional, pelaku usaha pariwisata, pelaku seni, ASN, dan lain-lain.

Belum Dapat Kabar

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan sudah mengirimkan daftar calon penerima vaksin dari kalangan pelaku usaha pariwisata.

Baca juga: Hore! Museum Purba Dayu Karanganyar Segera Dibuka Kembali

"Saya sudah sodorkan data ke Dinkes. Tetapi memang kami belum mendapat informasi kapan vaksinasi. Cuma, beberapa orang itu sudah mendapatkan vaksin. Mungkin saja itu mereka yang termasuk kategori lansia. Contohnya yang di Tawangmangu," tutur Titis saat berbincang dengan wartawan, Jumat.

Titis menyebut ada 2.400 pelaku usaha pariwisata yang terdata. Data itu didasarkan pada sasaran penerima bantuan paket Lebaran dari Pemkab Karanganyar tahun lalu. "Yang datanya belum masuk, sudah mengusulkan ke dinas [Disparpora Karanganyar]. Ada beberapa, misalnya hotel, pelaku ekonomi kreatif, kuliner, dan lain-lain. Ya kami menunggu jadwal saja."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya