SOLOPOS.COM - Dua desa di Klaten memperoleh SK desa wisata di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Selasa (25/1/2022). Dua desa itu yakni Desa Pasung, Kecamatan Wedi dan Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Dua desa miskin di Klaten, yakni Desa Pasung, Kecamatan Wedi dan Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, memperoleh surat keputusan (SK) dari Bupati Klaten sebagai desa wisata. Konsekuensi dari desa wisata itu, masing-masing desa akan all out menurunkan angka kemiskinan dengan mengoptimalkan bidang pariwisata desa.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, penyerahan SK desa wisata diselenggarakan di Pemancingan Tirto Mili Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Selasa (25/1/2022). SK desa wisata diserahkan Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Klaten, Purwanto.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hadir dalam penyerahan SK, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Wedi dan perwakilan Forkopimca Karangdowo, perwakilan kepala desa di Wedi, pelaku pariwisata di Klaten, dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Miskin, Pendapatan Desa Ini Termasuk Paling Kecil di Klaten

“Hari ini, kami punya dua SK. Yang pertama SK desa wisata dan SK desa miskin ekstrem. Itu tantangan kami [di Desa Pasung terdapat kurang lebih 4.000 penduduk],” kata Kepala Desa (Kades) Pasung, Kecamatan Wedi, Sumarsono, di sela-sela acara penyerahan SK Desa Wisata di Pemancingan Tirto Mili di desa setempat, Selasa (25/1/2022).

Hal senada dijelaskan Kepala Dusun (Kadus) II Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Sentot Widiyanto. Pengembangan konsep desa wisata di daerahnya diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan di waktu mendatang.

“Di tahun 2021 [pemancingan dan warung makan Tirto Mili Pasung] memperoleh pendapatan hampir Rp1 miliar. Di sini, pengembangan agrowisata dengan memberdayakan warga,” katanya.

Baca Juga: Selain Desa Wisata Conto Wonogiri, Desa di Klaten Ini Juga Raih Juara

Kepala Desa (Kades) Kupang, Kecamatan Karangdowo, Sutari, mengatakan desanya juga termasuk desa miskin di Klaten. Salah satu upaya pemdes yang dilakukan guna mengentaskan kemiskinan yakni mengembangan potensi wisata Gunung Wijil di Desa Kupang.

“Ke depan, kami akan terus mengembangkan potensi wisata di desa kami. Harapannya, kesejahteraan warga juga meningkat di sana [di Kupang terdapat 2.956 jiwa dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan buruh harian lepas],” katanya.

 

30 Desa Wisata

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Klaten, Purwanto, mengatakan di Klaten telah terdapat 30 desa yang memperoleh SK desa wisata. Di antara puluhan desa tersebut tergolong desa miskin. Desa wisata di Klaten dibagi menjadi tiga kategori, yakni desa wisata rintisan, berkembang, dan maju.

Baca Juga: Agrowisata Desa Pasung Klaten Punya Koleksi 1.000 Lebih Tanaman Buah

“Kami berharap keberadaan desa wisata dapat memberikan dampak yang luas ke warga dan desa. Harapan kami, masing-masing desa bisa menjual paket wisata buka desa wisata [dengan paket wisata, antara desa itu bisa saling melengkapi],” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaaan Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Klaten, Sri Nugroho, mengatakan keberadaan desa wisata harus dapat mengoptimalkan berbagai potensi yang ada. Di samping itu bisa bersinergi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), dan elemen masyarakat lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

“Harus saling berkolaborasi. Harapan kami, setiap desa di Klaten akan menjadi desa wisata. Dengan pengembangan konsep desa wisata, semoga masyarakat bisa berkembang. Hal itu termasuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya