SOLOPOS.COM - Warga Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban, ramai-ramai membeli mobil (Liputan6.com)

Solopos.com, TUBAN - Sebuah video menghebohkan jagad maya lantaran memperlihatkan warga ramai-ramai membeli mobil. Kejadian warga ramai-ramai membeli mobil itu ternyata terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, diketahui terdapat 17 mobil yang dibeli secara berjamaah dalam sehari. Mobil tersebut diangkut truk dan dikawal mobil patroli pengawalan polisi. Tak ayal, video itu pun mendapat banyak respons dari warganet.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

 

View this post on Instagram

 

Ekspedisi Mudik 2024

A post shared by INFO LAMONGAN (@infolamongan)

Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (16/2/2021), Kepala Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban, Gihanto, membenarkan warganya yang ramai-ramai membeli mobil. Menurutnya, warga banyak yang membeli mobil karena baru mendapat rezeki nomplok. Mereka mendapat uang ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak.

Baca Juga: Terpeleset dari Jembatan Sroyo, PNS Karanganyar Ditemukan Meninggal Dunia di Bengawan Solo

Gihanto menjelaskan mobil-mobil itu dibeli dari Surabaya. “Ya, pembeliannya berkelompok. Kemarin [Minggu, 14/2/2021] ada 17 mobil yang dibeli dan semuanya baru,” katanya.

Lahan milik warga Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban memang terdampak proyek pembangunan Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) di wilayah Kecamatan Jenu. Warga pun telah mengambil uang ganti rugi lahan melalui proses penetapan Konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Tuban.

“Warga telah mengambil uang ganti rugi lahan melalui Konsinyasi dan sebagian uangnya digunakan untuk membeli mobil,” jelas Gihanto.

Jumlah Lahan Terdampak

Di Desa Sumurgeneng ini, ada sekitar 280 warga atau pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak. Semua warga telah setuju lahannya di jual untuk pembangunan proyek Nasional tersebut.

“Semua warga Sumurgeneng telah setuju lahannya dijual untuk pembangunan kilang minyak,” jelas Gihanto.

Baca Juga: Kalah dari Sukoharjo dan Boyolali, Sragen Targetkan Capaian Vaksinasi 98% Akhir Pekan Ini

Dia menjelaskan, tercatat total ada 176 mobil baru yang dibeli para warganya setelah mendapat uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga saat ini. Bahkan menurutnya, ada satu warga yang membeli mobil hingga dua sampai tiga unit menggunakan uang ganti rugi tersebut.

“Ada sekitar 176 mobil baru yang dibeli warga, itu belum yang mobil bekas. Warga membeli dengan menggunakan uang dari pembebasan lahan proyek kilang. Satu orang ada yang beli dua sampai tiga mobil,” terang Gihanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya