Remisi diberikan kepada napi yang memenuhi persyaratan tertentu.
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 138 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP/lapas) Kelas IIB Klaten menerima remisi dalam rangka peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Dari jumlah itu, 11 napi di antaranya langsung bebas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala LP Kelas IIB Klaten, Budi Priyanto, mengatakan saat ini lapas dihuni 271 warga binaan terdiri atas 206 narapidana dan 65 tahanan. Sebagian warga binaan belum menerima remisi lantaran mungkin belum enam bulan menjalani pidana atau tidak berkelakuan baik.
Budi menjelaskan pemberian remisi tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Proses administrasi pemberian remisi dilakukan secara dalam jaringan (daring) untuk kali pertama. Prosesnya, dokumen persayaratan remisi pada 2016 dan 2015 dipindai sehingga proses remisi pada 2018 akan berlangsung cepat.
“Jika belum pernah diusulkan remisi akan ditangani Kanwil. Namun berikutnya, remisi diberikan cukup dengan SK kalapas. Kanwil bersifat monitoring,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja), Eko Bekti Susanto, mengatakan pemberian remisi secara daring menempatkan kanwil sebagai titik sentral pendataan remisi. Data itu harus diinput pada 2016 dan berlaku 2017.
“Untuk remisi pertama tetap melalui kanwil SK-nya. Namun, tahun kedua untuk kriminal umum cukup SK kalapas,” ujar Eko. Dengan sistem daring, lanjut Eko, keterlambatan penerbitan SK bisa diminimalisasi. Peran Kanwil yang pertama dan pengawasan.
Pada peringatan HUT ke-72 RI tahun ini, Plt. Bupati Klaten Sri Mulyani dijadwalkan hadir ke Lapas seusai peringatan detik-detik proklamasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
