Solopos.com, HENAN — Kisah tragis dialami remaja lelaki berusia 12 tahun di Tiongkok setelah mendapatkan nilai ujian yang tak sesuai harapan ibunya. Remaja tersebut dihajar dan ditinggalkan di jalanan di Luoyang, Henan, Tiongkok, 22 Februari 2019 lalu setelah mendapatkan nilai 81.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/3/2019), remaja yang tak mau disebutkan namanya tersebut dipukuli dan ditinggalkan begitu saja oleh ibunya setelah marah-marah di hadapan umum. Beberapa orang yang melihatnya pun sempat merekam kisah tragis yang dialami remaja tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah ditinggalkan ibunya, seorang saksi mata bergegas melapor ke polisi. Saat ditanyai polisi, remaja tersebut mengaku dipukuli karena mendapatkan nilai 81 di sekolah, sedangkan ibunya mengharapkan ia mampu meraih nilai rata-rata minimal 95. “Aku tidak berhasil dalam ujianku,” ujar remaja tersebut.
Polisi yang tak tega melihat kisah tragis itu langsung menelepon ibunya agar segera menjemput anaknya. Namun tak disangka, ibu tersebut justru mengaku sudah tak sudi lagi menerima anaknya.
“Saya sudah tak menginginkannya lagi. Terserah kalian mau apakan dia. Kalian bahkan boleh menghukum saya atas apa yang saya perbuat,” ujarnya dengan nada marah.
Tak pelak ungkapan sang ibu itu menyulut emosi polisi. “Kamu ibu yang tidak bertanggung jawab. Kamu harus sabar dalam memberi nasihat kepada anak jika ia melakukan kesalahan, dan jangan tinggalkan dia di pinggir jalan,” tegas si polisi.
Tak berapa lama kemudian, remaja malang itu dijemput pamannya. Belum diketahui apakah ibu dari remaja tersebut diproses hukum atau tidak.