SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo, Achmad Purnomo, menerima sumbangan hasil Unity For Charity Taman Sunan Jogo Kali, Minggu (31/7/2022) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo mendapatkan sumbangan atau donasi uang tunai senilai Rp104.023.000 untuk melanjutkan pembangunan masjid yang sudah mandek sekira dua tahun terakhir ini.

Sumbangan itu berasal dari hasil Unity for Charity Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Solo, yang menghimpun dana sepanjang bulan Juli 2022. Uang sumbangan diserahkan langsung kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Achmad Purnomo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyerahan itu berlangsung pada Minggu (31/7/2022) malam dari Pengelola Taman Sunan Jogo Kali Solo, Sengkut Pandega, kepada Purnomo. “Total dapat Rp104.023.000, kami serahkan Panitia Masjid, Pak Purnomo,” terangnya, Senin (1/8/2022).

Sengkut mengatakan sejak awal digelarnya Unity for Charity di Taman Sunan Jogo Kali, ia tak menetapkan target donasi. Menurutnya, kegiatan itu diharapkan bisa membantu agar pembangunan Masjid Sriwedari Solo diteruskan.

Lebih dari itu, Sengkut berharap ada elemen masyarakat lain yang juga menggelar kegiatan serupa, yaitu penggalangan donasi untuk membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Sriwedari yang sekarang tinggal 15 persen.

Baca Juga: Ingin Masjid Sriwedari Kelar, FPDIP DPRD Solo Ramai-Ramai Sumbang Dana

“Kemarin ada susulan [donasi], dalam amplop dan langsung disusulkan. Enggak tahu berapa karena di dalam amplop. Intinya kami berharap ada lembaga, kelompok, komunitas lain yang juga melakukan hal itu,” katanya.

2 Tahun Mandek

Sengkut mengaku prihatin dengan kondisi pembangunan Masjid Sriwedari Solo yang hampir dua tahun mandek. Padahal pembangunan masjid itu sudah mencapai 85 persen dari total dana yang direncanakan Rp165 miliar.

“Selama ini kan tidak ada pergerakan sama sekali. Sehingga dengan kami mengawali ini, harapannya masyarakat Solo pada umumnya bisa ikut. Karena masjid dibangun bukan dari APBD, tapi dari sumbangan, donasi,” urainya.

Baca Juga: Keistimewaan Masjid Sriwedari, Bisa Melihat Solo Dari Ketinggian 114 M

Dengan sistem seperti itu, Sengkut menjelaskan setiap warga Solo bisa turut andil atau berkontribusi dalam pembangunan Masjid Sriwedari. Di sisi lain, menurutnya, Achmad Purnomo tersentuh dengan donasi itu.

Bahkan Wakil Wali Kota Solo periode 2016-2021 itu sempat menitikkan air mata saat menerima uang sumbangan itu. Bukan dikarenakan besaran uang donasi yang diberikan, Purnomo tersentuh dengan kepedulian warga.

“Pak Purnomo sangat senang, setengah kaget. Pertama kaget dengan adanya taman yang dulu bantaran. Kedua, kaget di taman ini ada charity pengumpulan donasi pembangunan masjid. Sempat mbrebes mili,” ujar Sengkut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya