SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pura Mangkunegaran Solo kembali mendapatkan kucuran dana senilai Rp 10 miliar dari pemerintah pusat untuk keperluan revitalisasi sejumlah kerusakan yang ada di pura tersebut. Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga telah menyiapkan anggaran untuk menata lingkungan pura.

“Kami sudah siapkan rencana penataan lingkungan sekitar Pamedan. Nantinya penataan itu diharapkan akan selaras dengan koridor Ngarsapura. Namun, sebelum itu dilaksanakan, tentunya kami akan tetap menyampaikan rencana itu dulu kepada pihak Mangkunegaran,” ungkap Walikota Solo, Joko Widodo, saat ditemui wartawan di Balaikota Solo, Kamis (23/12).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sayangnya, Walikota tidak menyebutkan secara rinci besarnya dana yang akan dialokasikan untuk menata <I>landscape<I> Pura Mangkunegaran tersebut.

“Saya tidak hafal nilainya, tapi yang jelas penataan itu akan dilaksanakan agar tetap sinkron dengan revitalisasi Pura Mangkunegaran yang tahun ini sudah dilaksanakan oleh BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Jateng,” kata Walikota.

Saat ditemui terpisah, Rabu (23/12), Kepala BP3 Jateng, Tri Hatmadji mengakui dari total dana senilai Rp 9,5 miliar yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk merevitalisasi Pura Mangkunegaran, saat ini baru terserap senilai Rp 7,6 miliar.

Anggaran itu digunakan untuk merevitaliasi pendapa, pringgitan dan prangwedan, termasuk perbaikan lampu, lantai dan kayu-kayu yang sudah keropos.

“Waktu pelaksanaannya sangat mepet, karena anggaran baru turun ke BP3 mendekati akhir tahun. Sementara tahun anggaran akan berakhir bulan Desember ini. Sehingga kami cukup kesulitan untuk melaksanakan proyek tersebut,” ungkap Tri saat ditemui di Rumah Makan Omah Sinten Solo.

Lebih lanjut Tri menjelaskan BP3 memang belum mengajukan anggaran revitalisasi ke pemerintah pusat. Namun langkah tersebut sudah dilakukan Pemkot Solo dan berhasil mendapat persetujuan dari DPR RI.

Anggaran senilai Rp 10 miliar dari pemerintah pusat, nantinya akan digunakan untuk melanjutkan perbaikan tahap berikutnya tahun 2011 mendatang dengan fokus masih di bagian pendapa. Namun dikatakan Tri, BP3 harus berhati-hati mengingat bangunan tersebut termasuk cagar budaya.

Selain Pura Mangkunegaran, lanjut dia, bantuan juga akan dikucurkan pada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Namun kemungkinan anggaran untuk Keraton Surakarta tersebut bukan melalui BP3 melainkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah,” pungkasnya.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya