SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALIPersebi Boyolali seperti mengalami deja vu saat harus kembali menghadapi Persekat Kabupaten Tegal dalam fase gugur Liga 3 2019 babak regional Jawa. Laga tersebut menjadi duel ulangan semifinal Liga 3 2019 zona Jawa Tengah yang kala itu dimenangi Persekat dengan agregat 1-1 (Persekat unggul gol tandang).

Misi balas dendam pun dicanangkan Bayu Andra dkk. saat menghadapi Persekat pada 28 November 2019 (kandang) dan 2 Desember 2019 (tandang). Jika mampu memenangi laga tersebut, Persebi akan langsung mengamankan satu dari 12 jatah tiket ke babak nasional dari regional Jawa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ini karena Persebi dan Persekat sama-sama mendapat bye dalam drawing putaran regional yang digelar Senin (11/11/2019). Ada 35 tim se-Jawa yang mengikuti pengundian tersebut.

“Kami beruntung [mendapat bye] sehingga hanya perlu mengalahkan satu klub untuk lolos ke babak nasional. Mayoritas tim harus melewati dua klub untuk melangkah ke sana,” terang Manajer Persebi, Kukuh “Tatang” Hadiatmo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (12/11/2019).

Tatang mengaku cukup kaget drawing kembali mempertemukan mereka dengan Persekat. Sebab baru sebulan lalu kedua tim bertarung memperebutkan tiket ke babak final Liga 3 zona Jateng. Namun pihaknya menyebut ada keuntungan tersendiri ketika timnya harus berjumpa Persekat di babak regional. Menurut Tatang, Persebi sudah paham kelebihan maupun kelemahan tim berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu itu.

“Kami sudah belajar dari dua hasil imbang melawan mereka di zona Jateng kemarin. Jika ingin melaju ke babak nasional, kami setidaknya perlu keunggulan dua gol di laga kandang sehingga lebih tenang ketika tandang. Laga di Stadion Pandan Arang akan kami maksimalkan,” kata Tatang.

Persebi sendiri sudah kembali berlatih sejak pekan lalu untuk mempersiapkan diri menuju babak regional. Namun belum semua pemain bergabung dalam latihan yang dipimpin Ahmad Sukisno. Sejumlah pemain seperti Riky Junian masih mengikuti pemusatan latihan pra-PON, sedangkan beberapa pemain masih sibuk dengan kuliahnya.

Tatang berharap seluruh awak tim segera bergabung berlatih agar persiapan melawan Persekat lebih matang. “Ada sejumlah catatan yang perlu dibenahi, seperti lini belakang yang masih kedodoran. Pembenahan bakal maksimal kalau semua penggawa tim hadir,” ujarnya. (Chrisna Chanis Cara/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya